SAMPO BEBAS SULFAT DAN EFEK NEGATIFNYA TERHADAP RAMBUT

Plus Minus Sampo Bebas Sulfat. Tren mengganti produk sampo biasa menjadi sampo bebas sulfat sedang digemari sebagian wanita. Sulfat adalah sejenis sodium atau garam yang jika dioleskan secara biasa saja akan bersifat membersihkan. Sulfat adalah bahan utama yang biasa terdapat pada produk sampo yang dicampurkan ke dalam minyak, aroma, serta zat lain untuk membersihkan kotoran pada rambut. Sulfat juga berperan dalam menciptakan busa dan gelembung saat keramas. Baca juga BRAZILIAN BLOWOUT, BAHHAYA KANDUNGAN FORMALIN PADA KRIM PELURUS RAMBUT


Sulfat memungkinkan selaput kotoran dan kulit mati dikeluarkan dari kulit dan kulit kepala dan dibersihkan dengan air.

Sampo bebas sulfat secara efektif mengurangi abrasi serta tekanan pada serat dan helai rambut. Formula ini membantu setiap untai dan folikel rambut agar lebih kuat dan tidak mudah rontok saat keramas. Sampo bebas sulfat juga memiliki tambahan lain agar rambut tidak kusut karena sering terkena alat penata rambut. Selain itu sampo bebas sulfat bisa memelihara warna alami rambut, serta menjaga kelembapan dan kelembutannya.

Sementara efek negatifnya adalah sulfat dapat mengikis minyak alami dari kulit kepala dan rambut, sehingga membuat rambut kering dan rapuh. Jika kulit kepala sensitif, sulfat bisa menyebabkan iritasi seperti kemerahan, kekeringan, dan gatal.

Rumor menakutkan tentang sulfat, semakin berkembang. Terutama sodium lauryl sulfate, yang dapat menyebabkan kanker. Hal tersebut belum terbukti secara ilmiah kata Ginger King, seorang ahli kimia kosmetik.

Tiga senyawa sulfat yang paling umum digunakan dalam industri kecantikan adalah sodium laureth sulfate, sodium lauryl sulfate, dan ammonium laureth sulfate. Biasanya Anda menemukannya cukup banyak dalam produk pembersih wajah hingga pasta gigi. Setiap jenis sulfat berbeda intensitasnya tapi semuanya bisa merusak rambut atau kulit Anda.

Senayawa versi "-eth" (laureth sulfate) lebih ringan pada kulit dan rambut daripada versi "-yl". Dan versi amonium lebih ringan daripada versi natrium.

Bagi pemilik rambut yang diwarnai harus mempertimbangkan pemakaian sulfat karena cukup keras dan kemungkinan akan melunturkan warnanya.

Orang dengan rambut kering atau keriting juga harus mempertimbangkan sampo bebas sulfat. Pembersih bebas sulfat menjaga minyak alami pada kulit kepala dan rambut, yang akhirnya membuat rambut lebih lembab. Jika Anda memiliki kulit sensitif atau eksim mengurangi sulfat bisa mengurangi iritasi kulit kepala.

Kebanyakan orang tidak ada masalah dengan sampo sulfat dan untuk beberapa hal itu bisa menjadi cara yang paling efisien untuk membersihkan rambut dan kulit kepala. Misalnya, jika rambut berminyak atau berketoombe, sampo sulfat akan membantu menyerap dan menyingkirkan minyak di kulit kepala.

Ada juga yang menikmati busa dari sampo bersulfat karena tanpa sulfat Anda harus lebih banyak memijat. Anda selalu bisa mencobanya dan melihat apa yang Anda pikirkan. Tapi jika sampo sulfat biasa memberi hasil yang baik dan Anda tidak memperhatikan rambut kering atau mengalami iritasi pada kulit kepala, teruskan.

Sangat mungkin untuk mendapatkan rambut bersih tanpa sulfat. Meski harus melakukan usaha sedikit keras untuk mendapatkan rambut dan kulit yang bersih. Untuk membersihkan kulit kepala dengan produk yang tidak mengandung sulfat, Anda perlu melakukan pijatan lebih banyak pada kulit kepala agar bersih.

Menggunakan produk dengan cocobetaines atau surfaktan yang berasal dari minyak kelapa adalah salah satu pilihan bebas sulfat dan sedikit lebih ringan daripada sulfat. Busanya tidak terlalu banyak, jadi sangat baik untuk yang memiliki rambut kering dan keriting.

0 Response to "SAMPO BEBAS SULFAT DAN EFEK NEGATIFNYA TERHADAP RAMBUT"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel