PRO KONTRA KANDUNGAN SILIKON DALAM PRODUK KECANTIKAN
Produk Kecantikan Mengandung Silikon. Silikon (Silicone) adalah artificial polymer, yaitu bahan kimia buatan manusia yang dibuat dari silicon, carbon, hydrogen, dan oxygen. Bahan kimia ini sering digunakan dalam produk kecantikan seperti shampoo, conditioner, foundation, primer wajah, skincare atau produk makeup yang sifatnya waterproof. Baca juga TAMPIL SEMPURNA DENGAN MEMILIH PRIMER YANG TEPAT
Karena silikon memiliki partikel yang cukup besar, jadi bahan ini tidak bisa menyerap ke dalam lapisan kulit. Bila digunakan pada wajah, silikon akan bekerja sebagai lapisan tambahan pada kulit yang berguna sebagai pelindung extra.
Keberadaan silikon dalam makeup atau skincare sebenarnya merupakan hal biasa dan aman. Silikon pada produk kecantikan membuat kulit tampak lebih mulus, bercahaya, dan pori-pori lebih samar. Silikon juga bersifat water-resistant, sehingga ‘lapisan’ yang terbentuk oleh silikon akan mengunci kelembapan kulit atau rambut, memperkuat ketahanan warna makeup, dan mencegah riasan luntur karena keringat.
Dalam daftar bahan-bahan, silikon biasanya terdapat dalam bentuk dimethicone, methicone, cyclomethicone, phenyl trimethicone, dan umumnya zat lain yang berakhiran –icone.
Salah satu keunggulan silikon adalah kemampuannya untuk membentuk lapisan yang akan mengunci kelembapan kulit. Namun, perlu Anda ketahui bahwa lapisan ini pun dapat mengunci kotoran, keringat, sebum, serta sel kulit mati di bawahnya. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah, mulai dari pori-pori yang tersumbat, hingga jerawat.
Untuk mencegahnya, pastikan kulit Anda berada dalam keadaan bersih sebelum menggunakan produk berbahan silikon. Setelahnya pun pastikan Anda membersihkan produk bersilikon dari wajah Anda hingga benar-benar bersih. Hal ini untuk mencegah adanya sisa silikon di atas kulit yang dapat terakumulasi dan menyumbat pori-pori, atau menghalangi proses penyerapan produk skincare Anda berikutnya secara maksimal.
Karena silikon memiliki partikel yang cukup besar, jadi bahan ini tidak bisa menyerap ke dalam lapisan kulit. Bila digunakan pada wajah, silikon akan bekerja sebagai lapisan tambahan pada kulit yang berguna sebagai pelindung extra.
Keberadaan silikon dalam makeup atau skincare sebenarnya merupakan hal biasa dan aman. Silikon pada produk kecantikan membuat kulit tampak lebih mulus, bercahaya, dan pori-pori lebih samar. Silikon juga bersifat water-resistant, sehingga ‘lapisan’ yang terbentuk oleh silikon akan mengunci kelembapan kulit atau rambut, memperkuat ketahanan warna makeup, dan mencegah riasan luntur karena keringat.
Dalam daftar bahan-bahan, silikon biasanya terdapat dalam bentuk dimethicone, methicone, cyclomethicone, phenyl trimethicone, dan umumnya zat lain yang berakhiran –icone.
Salah satu keunggulan silikon adalah kemampuannya untuk membentuk lapisan yang akan mengunci kelembapan kulit. Namun, perlu Anda ketahui bahwa lapisan ini pun dapat mengunci kotoran, keringat, sebum, serta sel kulit mati di bawahnya. Hal ini tentu dapat menyebabkan masalah, mulai dari pori-pori yang tersumbat, hingga jerawat.
Untuk mencegahnya, pastikan kulit Anda berada dalam keadaan bersih sebelum menggunakan produk berbahan silikon. Setelahnya pun pastikan Anda membersihkan produk bersilikon dari wajah Anda hingga benar-benar bersih. Hal ini untuk mencegah adanya sisa silikon di atas kulit yang dapat terakumulasi dan menyumbat pori-pori, atau menghalangi proses penyerapan produk skincare Anda berikutnya secara maksimal.
0 Response to "PRO KONTRA KANDUNGAN SILIKON DALAM PRODUK KECANTIKAN"
Post a Comment