SKIN TAG, DAGING TUMBUH DI SEKITAR LIPATAN KULIT YANG TIDAK BERBAHAYA
Mengatasi Skin Tag atau Acrochordon yang Kerap Tumbuh di Lipatan Tubuh. Skin tag atau biasa disebut acrochordon merupakan kondisi munculnya benjolan kecil menyerupai daging tumbuh yang melekat pada kulit. Skin tag muncul karena akumulasi kapiler dan juga kolagen di bagian kulit yang lebih tebal. Lihat juga PENYEBAB IRITASI KULIT PADA WAJAH Inilah 6 Penyebab Iritasi pada Wajah yang Tanpa Kita Sadari
Skin tag biasanya muncul pada kelopak mata, leher, lengan, bagian bawah payudara, dan ketiak. Meski benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan sifatnya tidak berbahaya, namun tentu saja cukup mengganggu kesempurnaan penampilan.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab munculnya kondisi ini. Salah satu penyebab yang paling umum adalah terjebaknya sekelompok kolagen dan pembuluh darah di dalam lapisan kulit yang lebih tebal. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh gesekan antar kulit, sehingga sering ditemukan pada area lipatan tubuh. Acrochordon lebih sering terjadi saat masa kehamilan, penderita obesitas, dan penderita diabetes.
Semua orang berisiko mengalami skin tag. Namun, ada kondisi tertentu yang menyebabkan acrochordon lebih sering dialami oleh orang-orang tertentu, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Berdasarkan sebuah penelitian, beberapa kondisi tersebut adalah:
- kelebihan berat badan dan obesitas
- penderita diabetes
- masa kehamilan
- ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron
- edyslipidemia
- hipertensi
- turunan keluarga dengan skin tag
Berikut ini beberapa pilihan cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan skin tag.
- Cauteizration: Acrochordon dibakar dan dihilangkan menggunakan elektrolisis.
- Cryosurgery: Acrochordon dibekukan menggunakan nitrogen cair.
- Ligation: Mengikat dan memotong aliran pembuluh darah.
- Excision: Memotong acrochordon menggunakan pisau bedah.
Pilihan cara di atas dapat dilakukan pada skin tag yang muncul di area tubuh oleh dokter spesialis kulit, sedangkan untuk area mata sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata.
Skin tag biasanya muncul pada kelopak mata, leher, lengan, bagian bawah payudara, dan ketiak. Meski benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit dan sifatnya tidak berbahaya, namun tentu saja cukup mengganggu kesempurnaan penampilan.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab munculnya kondisi ini. Salah satu penyebab yang paling umum adalah terjebaknya sekelompok kolagen dan pembuluh darah di dalam lapisan kulit yang lebih tebal. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh gesekan antar kulit, sehingga sering ditemukan pada area lipatan tubuh. Acrochordon lebih sering terjadi saat masa kehamilan, penderita obesitas, dan penderita diabetes.
Semua orang berisiko mengalami skin tag. Namun, ada kondisi tertentu yang menyebabkan acrochordon lebih sering dialami oleh orang-orang tertentu, terutama bagi mereka yang berusia 50 tahun ke atas.
Berdasarkan sebuah penelitian, beberapa kondisi tersebut adalah:
- kelebihan berat badan dan obesitas
- penderita diabetes
- masa kehamilan
- ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron
- edyslipidemia
- hipertensi
- turunan keluarga dengan skin tag
Berikut ini beberapa pilihan cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan skin tag.
- Cauteizration: Acrochordon dibakar dan dihilangkan menggunakan elektrolisis.
- Cryosurgery: Acrochordon dibekukan menggunakan nitrogen cair.
- Ligation: Mengikat dan memotong aliran pembuluh darah.
- Excision: Memotong acrochordon menggunakan pisau bedah.
Pilihan cara di atas dapat dilakukan pada skin tag yang muncul di area tubuh oleh dokter spesialis kulit, sedangkan untuk area mata sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter spesialis mata.
0 Response to "SKIN TAG, DAGING TUMBUH DI SEKITAR LIPATAN KULIT YANG TIDAK BERBAHAYA"
Post a Comment