KUNCI PERAWATAN KULIT AWET MUDA DAN MULUS DENGAN SEA BUCKTHORN
5 Manfaat Sea Buckthorn untuk Kecantikan Kulit. Sea Buckthorn, yang juga dikenal sebagai Vitamin Tree, Sea Berry atau Hippophae Rhamnoides, merupakan salah satu tanaman yang biasa tumbuh di sepanjang wilayah pantai Asia dan Eropa. Selama berabad-abad, buahnya sangat digemari di daerah seperti Cina, Rusia, dan Tibet karena dipercaya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengobati berbagai penyakit dan bahkan membantu dalam terapi kanker. Kini Sea Buckthorn juga menjadi bagian dalam kandungan produk perawatan kulit. Lihat juga MANFAAT PRICKLY PEAR SEED OIL UNTUK PERAWATAN RAMBUT, KULIT DAN KUKU
Beberapa produk skin care ternama menggunakan buah berwarna jingga terang ini sebagai bagian dari kandungan produknya. Buah Sea-Buckthorn kaya akan vitamin C, vitamin E, antioksidan flavonoid, lemak essensial dan beberapa kandungan zat gizi lainnya.
Mengatasi Jerawat
Mungkin tampaknya sedikit berisiko untuk mengoleskan minyak pada kulit yang berminyak atau berjerawat, tetapi minyak yang tepat, yaitu sea buckthorn oil, sebenarnya dapat membantu menyeimbangkan kondisi kulit. Dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dimilikinya, penggunaan sea buckthorn secara topikal dapat membantu menyembuhkan jerawat, menenangkan kulit, serta mencegah terjadinya breakout yang disebabkan oleh jerawat. Tak hanya itu, teksturnya yang ringan juga tidak menyumbat pori-pori.
Meregenerasi Sel-sel Kulit
Jika memiliki masalah kulit, sea buckthorn oil bisa menjadi salah satu solusinya. Sea buckthorn kaya akan anti-oksidan yang dapat meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi keriput dan garis-garis halus pada wajah. Tak hanya itu, sea buckthorn dengan nama Latin Hippophae rhamnoides ini mengandung Vitamin E yang cukup tinggi dan dapat bekerja mengurangi bekas luka pada kulit. Bekas luka ini termasuk bekas luka yang kecil, seperti bekas jerawat, dan pada bekas luka yang lebih besar, seperti yang berasal dari cidera traumatis dan stretch mark yang parah. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki sea buckthorn juga dapat menyembuhkan kulit yang meradang akibat terbakar sinar matahari.
Menjaga Kulit Tetap Elastis
Warna oranye yang dimiliki oleh sea buckthorn berasal dari beta karoten yang konsentrasinya lebih besar daripada labu atau aprikot. Tak hanya itu, bahan ini juga merupakan sumber anti-oksidan yang kaya dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, bahkan 15 kali lebih banyak dari buah jeruk. Kedua hal inilah yang dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga mempertahankan elastisitas kulit dan selalu membuatnya terasa kenyal serta awet muda.
Menyembuhkan Luka Bakar pada Kulit
Dengan sifat penyembuhan dan anti-inflamasi yang dimilikinya, sea buckthorn dikenal sangat efektif dalam menyembuhkan luka bakar pada kulit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita luka bakar tingkat tiga dapat sembuh dengan kondisi yang jauh lebih baik dengan pengobatan menggunakan sea buckthorn oil ke daerah luka. Sea buckthorn sendiri ternyata dapat mendorong pertumbuhan sel epitel kulit dan mukosa yang rusak oleh luka bakar. Selama beberapa dekade, para dokter kulit telah menggunakan perak sulfadiazine untuk mengobati infeksi luka pada pasien dengan luka bakar serius, tetapi memiliki efek samping. Sea buckthorn telah terbukti sama efektifnya dengan perak sulfadiazine dan tidak memiliki efek samping pada pasien luka bakar.
Melembapkan Kulit
Sea buckthorn adalah sumber asam lemak omega 3, 6, 7, dan 9 yang baik untuk mempertahankan kelembaban kulit. Asam lemak tersebut, seperti asam linoleat (omega-6) dan asam oleat (omega-9), dapat memperkuat fungsi skin barrier atau penghalang kulit untuk mengunci sekaligus mencegah hilangnya kelembaban pada kulit. Jenis asam lemak ini juga meningkatkan hidrasi secara umum untuk kulit.
Beberapa produk skin care ternama menggunakan buah berwarna jingga terang ini sebagai bagian dari kandungan produknya. Buah Sea-Buckthorn kaya akan vitamin C, vitamin E, antioksidan flavonoid, lemak essensial dan beberapa kandungan zat gizi lainnya.
Mengatasi Jerawat
Mungkin tampaknya sedikit berisiko untuk mengoleskan minyak pada kulit yang berminyak atau berjerawat, tetapi minyak yang tepat, yaitu sea buckthorn oil, sebenarnya dapat membantu menyeimbangkan kondisi kulit. Dengan sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang dimilikinya, penggunaan sea buckthorn secara topikal dapat membantu menyembuhkan jerawat, menenangkan kulit, serta mencegah terjadinya breakout yang disebabkan oleh jerawat. Tak hanya itu, teksturnya yang ringan juga tidak menyumbat pori-pori.
Meregenerasi Sel-sel Kulit
Jika memiliki masalah kulit, sea buckthorn oil bisa menjadi salah satu solusinya. Sea buckthorn kaya akan anti-oksidan yang dapat meningkatkan produksi kolagen untuk mengurangi keriput dan garis-garis halus pada wajah. Tak hanya itu, sea buckthorn dengan nama Latin Hippophae rhamnoides ini mengandung Vitamin E yang cukup tinggi dan dapat bekerja mengurangi bekas luka pada kulit. Bekas luka ini termasuk bekas luka yang kecil, seperti bekas jerawat, dan pada bekas luka yang lebih besar, seperti yang berasal dari cidera traumatis dan stretch mark yang parah. Sifat anti-inflamasi yang dimiliki sea buckthorn juga dapat menyembuhkan kulit yang meradang akibat terbakar sinar matahari.
Menjaga Kulit Tetap Elastis
Warna oranye yang dimiliki oleh sea buckthorn berasal dari beta karoten yang konsentrasinya lebih besar daripada labu atau aprikot. Tak hanya itu, bahan ini juga merupakan sumber anti-oksidan yang kaya dengan kandungan vitamin C yang sangat tinggi, bahkan 15 kali lebih banyak dari buah jeruk. Kedua hal inilah yang dapat meningkatkan produksi kolagen, sehingga mempertahankan elastisitas kulit dan selalu membuatnya terasa kenyal serta awet muda.
Menyembuhkan Luka Bakar pada Kulit
Dengan sifat penyembuhan dan anti-inflamasi yang dimilikinya, sea buckthorn dikenal sangat efektif dalam menyembuhkan luka bakar pada kulit. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penderita luka bakar tingkat tiga dapat sembuh dengan kondisi yang jauh lebih baik dengan pengobatan menggunakan sea buckthorn oil ke daerah luka. Sea buckthorn sendiri ternyata dapat mendorong pertumbuhan sel epitel kulit dan mukosa yang rusak oleh luka bakar. Selama beberapa dekade, para dokter kulit telah menggunakan perak sulfadiazine untuk mengobati infeksi luka pada pasien dengan luka bakar serius, tetapi memiliki efek samping. Sea buckthorn telah terbukti sama efektifnya dengan perak sulfadiazine dan tidak memiliki efek samping pada pasien luka bakar.
Melembapkan Kulit
Sea buckthorn adalah sumber asam lemak omega 3, 6, 7, dan 9 yang baik untuk mempertahankan kelembaban kulit. Asam lemak tersebut, seperti asam linoleat (omega-6) dan asam oleat (omega-9), dapat memperkuat fungsi skin barrier atau penghalang kulit untuk mengunci sekaligus mencegah hilangnya kelembaban pada kulit. Jenis asam lemak ini juga meningkatkan hidrasi secara umum untuk kulit.
0 Response to "KUNCI PERAWATAN KULIT AWET MUDA DAN MULUS DENGAN SEA BUCKTHORN "
Post a Comment