FAKTA SEPUTAR SLUGGING, TREN PERAWATAN KECANTIKAN TERBARU DARI KOREA
'Slugging', Perawatan Wajah Baru ala Korea, Dapat Membantu Melembabkan Kulit. Selalu ada tren kecantikan baru dari Korea. Setelah teknik 10 tahapan skincare ala Korea, lalu mencampur-campur bahan aktif dalam produk skincare, kini ada teknik yang sedang tren, yaitu slugging. Baca juga SERBA SERBI SKINCARE TONE UP ALA K-BEAUTY
Slugging menjadi tren kecantikan asal Korea Selatan yang ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok. Walau nama teknik ini slug, yang berarti siput, namun dalam pelaksanannya tidak ada unsur siput sama sekali. Hanya saja, hasil akhir dari teknik ini akan membuat wajah seperti tertutup lendir siput.
Teknik ini mengharuskan kita untuk secara teratur menggunakan pelembap heavy moisturizer seperti petroleum jelly sebelum tidur malam.
Menurut ahli dermatologi, slugging dapat membantu melembapkan kulit, terutama kulit yang kering atau bermasalah akibat perawatan atau kondisi peradangan seperti eksim. Teknik ini juga mampu mengunci hidrasi ke dalam kulit, terutama selama musim dingin.
Slugging dapat diterapkan dalam perawatan kulit sehari-hari. Slugging paling bagus dilakukan pada malam hari saat Anda tidak menggunakan perawatan wajah seperti retinoid atau chemical exfoliants seperti alpha hidroxy acid (AHA).
Ahli dermatologi lain, Kavita Mariwalla mengatakan, mengoleskan lapisan kulit dengan petroleum jelly setelah retinoid atau AHA akan meningkatkan penetrasi bahan-bahan tersebut. Kondisi itu bisa menyebabkan iritasi.
Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan produk yang menghidrasi seperti serum pelindung kulit atau pelembap ringan di bawah petroleum jelly untuk mengunci kelembapan.
Untuk menjaga rutinitas perawatan wajah Anda tetap seimbang, terapkan teknik slugging 1-2 kali dalam seminggu.
Slugging untuk Kulit Berjerawat
Menurut ahli dermatologi, slugging dapat membantu melembapkan kulit, terutama kulit yang kering atau bermasalah akibat perawatan atau kondisi peradangan seperti eksim. Teknik ini juga mampu mengunci hidrasi ke dalam kulit, terutama selama musim dingin.
Slugging dapat diterapkan dalam perawatan kulit sehari-hari. Slugging paling bagus dilakukan pada malam hari saat Anda tidak menggunakan perawatan wajah seperti retinoid atau chemical exfoliants seperti alpha hidroxy acid (AHA).
Ahli dermatologi lain, Kavita Mariwalla mengatakan, mengoleskan lapisan kulit dengan petroleum jelly setelah retinoid atau AHA akan meningkatkan penetrasi bahan-bahan tersebut. Kondisi itu bisa menyebabkan iritasi.
Oleh karena itu, Anda disarankan menggunakan produk yang menghidrasi seperti serum pelindung kulit atau pelembap ringan di bawah petroleum jelly untuk mengunci kelembapan.
Untuk menjaga rutinitas perawatan wajah Anda tetap seimbang, terapkan teknik slugging 1-2 kali dalam seminggu.
Slugging untuk Kulit Berjerawat
Slugging pada dasarnya bisa diterapkan untuk kulit kering dan sensitif, tetapi Anda harus berhati-hati jika memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat.
Meski demikian, teknik ini masih kontroversial. Beberapa pakar menganggap petroleum jelly juga bisa "mengunci" debu dan kotoran yang akhirnya menyumbat pori-pori.
Meski demikian, teknik ini masih kontroversial. Beberapa pakar menganggap petroleum jelly juga bisa "mengunci" debu dan kotoran yang akhirnya menyumbat pori-pori.
Jika kita merasa kulit sudah teriritasi atau timbul jerawat, jangan gunakan metode slugging ini sama sekali karena dapat membuat jerawat tambah parah.
Selain memperparah jerawat, slugging juga bisa menyebabkan miliaria (ruam panas) yang umumnya membuat seseorang jadi susah tidur.
Petroleum jelly lebih baik digunakan hanya beberapa malam dalam seminggu karena bahan ini tidak melembapkan, tetapi menahan kelembapan di kulit, kehilangan udara transepidermal, yang terjadi secara alami.
Selain memperparah jerawat, slugging juga bisa menyebabkan miliaria (ruam panas) yang umumnya membuat seseorang jadi susah tidur.
Petroleum jelly lebih baik digunakan hanya beberapa malam dalam seminggu karena bahan ini tidak melembapkan, tetapi menahan kelembapan di kulit, kehilangan udara transepidermal, yang terjadi secara alami.
0 Response to "FAKTA SEPUTAR SLUGGING, TREN PERAWATAN KECANTIKAN TERBARU DARI KOREA "
Post a Comment