CANTIK DAN MULUS DENGAN VAMPIRE FACIAL Perawatan Kulit Wajah dengan Facial Darah
Vampire Facial. Vampire Facial atau dalam istilah medical beauty dikenal dengan nama Platelet Rich Plasma (PRP) adalah perawatan wajah yang dilakukan dengan memasukan serum yang diambil dari darah pasien sendiri. Metode ini dilakukan untuk menstimulasi produksi kolagen pada lapisan kulit bawah. Nantinya, darah tersebut akan diproses, dan hanya plasma yang kaya dengan growth factor saja yang akan diambil dan kemudian dimasukkan kembali ke wajah si pasien. Sebagai referensi, baca juga Tips Alis Tebal dan Indah dengan Suntik Darah
Prosedur vampire facial yang sederhana, yaitu mengambil beberapa sendok darah dari lengan pasien dan memutarnya di sentrifus untuk memisahkan plasma– bagian cair– dari sel darah merah dan putih. Plasma yang terekstrak kaya akan platelet–bagian darah yang mengandung faktor pertumbuhan–disuntikkan ke wajah. Beberapa praktisi mengombinasikannya dengan zat lain untuk meningkatkan performa pada bagian kulit yang bermasalah, misalnya di bawah mata.
Perawatan PRP sudah dilakukan hampir 20 tahun untuk mempercepat penyembuhan luka atau kulit yang terbakar dan membantu atlet. Namum, cara ini mulai terkenal setelah Dr Charles Runels dari Alabama, Amerika Serikat, mendapatkan paten Vampire Facelift pada 2010.
Berdasarkan situs Vampire Facelift Procedure’s, penuaan memengaruhi kulit dengan tiga cara. Rendahnya aliran darah menyebabkan warna kulit menjadi keabuan, yang dibarengi pengurangan kolagen dan kekuatan otot. Efek ini memengaruhi bentuk wajah dan tekstur kulit yang menjadi kurang lembut.
Vampire facial dianggap lebih unggul dibanding terapi laser dan suntik botoks. Hal ini dikarenakan vampire facial menawarkan dua keuntungan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot, sehingga bentuk serta tekstur kulit wajah tidak berubah. Pada saat yang bersamaan, vampire facial meremajakan kulit dengan menumbuhkan jaringan baru. Keuntungan ini tidak didapat dari dua perlakuan serupa.
Vampire facial juga dikatakan sebagai terapi yang kaya trombosit.
Terapi vampire facial yang berlangsung selama 45 menit ini membutuhkan biaya antara 1.500 hingga 2.000 dollar AS, dan efeknya diklaim mampu bertahan selama satu tahun.
Prosedur vampire facial yang sederhana, yaitu mengambil beberapa sendok darah dari lengan pasien dan memutarnya di sentrifus untuk memisahkan plasma– bagian cair– dari sel darah merah dan putih. Plasma yang terekstrak kaya akan platelet–bagian darah yang mengandung faktor pertumbuhan–disuntikkan ke wajah. Beberapa praktisi mengombinasikannya dengan zat lain untuk meningkatkan performa pada bagian kulit yang bermasalah, misalnya di bawah mata.
Perawatan PRP sudah dilakukan hampir 20 tahun untuk mempercepat penyembuhan luka atau kulit yang terbakar dan membantu atlet. Namum, cara ini mulai terkenal setelah Dr Charles Runels dari Alabama, Amerika Serikat, mendapatkan paten Vampire Facelift pada 2010.
Berdasarkan situs Vampire Facelift Procedure’s, penuaan memengaruhi kulit dengan tiga cara. Rendahnya aliran darah menyebabkan warna kulit menjadi keabuan, yang dibarengi pengurangan kolagen dan kekuatan otot. Efek ini memengaruhi bentuk wajah dan tekstur kulit yang menjadi kurang lembut.
Vampire facial dianggap lebih unggul dibanding terapi laser dan suntik botoks. Hal ini dikarenakan vampire facial menawarkan dua keuntungan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot, sehingga bentuk serta tekstur kulit wajah tidak berubah. Pada saat yang bersamaan, vampire facial meremajakan kulit dengan menumbuhkan jaringan baru. Keuntungan ini tidak didapat dari dua perlakuan serupa.
Vampire facial juga dikatakan sebagai terapi yang kaya trombosit.
Terapi vampire facial yang berlangsung selama 45 menit ini membutuhkan biaya antara 1.500 hingga 2.000 dollar AS, dan efeknya diklaim mampu bertahan selama satu tahun.
0 Response to "CANTIK DAN MULUS DENGAN VAMPIRE FACIAL Perawatan Kulit Wajah dengan Facial Darah"
Post a Comment