8 PROSEDUR PERAWATAN GIGI AGAR LEBIH SEHAT DAN INDAH
Miliki Gigi Cantik ala Pakar Gigi. Memiliki gigi cantik dan sehat putih akan membuat penampilan Anda semakin mempesona. Beragam jenis perawatan gigi (dengan gusi pastinya), baik perawatan secara alami maupun menggunakan teknologi terkini. Tentu saja dengan mengunjungi pakar gigi. Lihat juga PERSIAPAN SEBELUM MEMASANG VENEER GIGI DAN TIPS CARA MERAWATNYA
Berikut ini delapan prosedur agar gigi cantik yang sehat dan kuat.
1. Memutihkan gigi dengan Treatment bleaching dan Veneer gigi
Ada 2 cara untuk memutihkan gigi, dengan Bleaching dan pemasangan Veneer gigi. Perbedaan utama antara keduanya adalah bleaching bersifat sementara sedangkan veneer gigi bersifat lebih permanen.
2. Meratakan gigi dengan Treatment Kawat Gigi
Perawatan meratakan atau merapikan gigi dengan memakai peranti kawat gigi atau yang disebut dengan ortodonti. Kawat gigi dipasang permanen pada permukaan gigi. Pilihan meratakan dengan kawat gigi tidak ada yang salah, namun perlu tepat dalam pertimbangan sesuai kondisi pasien.
3.Penggunaan Dental Implant
Pemakaian Dental Implant tidak mengenal batasan usia. Namun ada beberapa kondisi yang menjadi syarat pemasangan Dental Implant. Dental Implant memerlukan prosedur pembedahan sehingga setiap pasien harus cukup sehat dan memenuhi syarat untuk menjalani proses bedah.
Dental Implant juga memerlukan kondisi tulang yang baik dari segi kualitas dan kuantitas.
4. Memperoleh Hasil Terbaik Bleaching
Ada 2 cara untuk bleaching gigi yaitu dengan Bleaching in Office Bleaching dan Bleaching at Home. Keduanya menggunakan bahan aktif peroksida, baik itu carbamide atau hydrogen peroksida dengan kisaran 3 persen sampai 43 persen. Secara umum, semakin tinggi kandungan aktifnya dan semakin lama kontaknya dengan permukaan gigi maka semakin putih hasilnya. Namun secara kesehatan hal ini dapat meningkatkan sensitifitas gigi. Oleh karena itu, pada peroksida dengan konsentrasi tinggi sebaiknya diturunkan waktu aplikasinya.
5. Faktor Estetika Gigi Tiruan Lepasan
Dentures atau gigi tiruan lepasan atau yang sering disebut gigi palsu adalah jenis gigi tiruan yang dapat dilepas pasang. Fungsinya untuk mengganti kehilangan sebagian atau seluruh gigi, dengan menggandeng atau berpegangan pada gigi tetangga sebagai penyangganya.
6. Bridge Sebagai Jembatan
Bridge adalah gigi tiruan permanen yang berfungsi mengganti kehilangan gigi dengan menggandeng atau berpegangan pada gigi tetangga yang kuat sebagai penyangganya. Bridge juga sekaligus merestorasi struktur mahkota gigi penyangga yang rusak dengan cara membungkus gigi tersebut. Jadi bridge juga memiliki fungsi estetika, yaitu mempercantik dan melindungi permukaan muka gigi yang rusak.
Bridge dapat dijadikan alternative untuk solusi penggantian gigi yang hilang atau pasca pencabutan. Namun hanya dapat diaplikasikan pada kondisi kehilangan gigi dimana posisi gigi yang hilang diapit dengan gigi penyangga yang kuat.
7. Jacket Crown Merestorasi
Jacket Crown atau mahkota gigi tiruan adalah gigi tiruan permanen yang berfungsi merestorasi struktur mahkota gigi yang rusak dengan cara membungkus gigi tersebut.
Jacket crown memiliki fungsi restorative sekaligus estetika, yaitu mempercantik dan melindungi permukaan muka gigi yang rusak. Jacket crown dapat diaplikasikan pada kasus gigi dengan kerusakan atau lubang gigi yang lebih luas (tidak dapat ditambal lagi).
8. Scaling meningkatkan Kesehatan Gigi
Pembersihan karang gigi atau yang biasa disebut scaling adalah tindakan pembuangan sisa makanan yang telah mengeras dalam bentuk karang gigi (calculus) atau noda gigi (stain). Selain bermanfaat menghilangkan gusi berdarah, pembersihan karang gigi atau biasa disebut scaling dapat juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan serta mengatasi masalah bau mulut.
Anda ingin mencoba yang mana?
Berikut ini delapan prosedur agar gigi cantik yang sehat dan kuat.
1. Memutihkan gigi dengan Treatment bleaching dan Veneer gigi
Ada 2 cara untuk memutihkan gigi, dengan Bleaching dan pemasangan Veneer gigi. Perbedaan utama antara keduanya adalah bleaching bersifat sementara sedangkan veneer gigi bersifat lebih permanen.
2. Meratakan gigi dengan Treatment Kawat Gigi
Perawatan meratakan atau merapikan gigi dengan memakai peranti kawat gigi atau yang disebut dengan ortodonti. Kawat gigi dipasang permanen pada permukaan gigi. Pilihan meratakan dengan kawat gigi tidak ada yang salah, namun perlu tepat dalam pertimbangan sesuai kondisi pasien.
3.Penggunaan Dental Implant
Pemakaian Dental Implant tidak mengenal batasan usia. Namun ada beberapa kondisi yang menjadi syarat pemasangan Dental Implant. Dental Implant memerlukan prosedur pembedahan sehingga setiap pasien harus cukup sehat dan memenuhi syarat untuk menjalani proses bedah.
Dental Implant juga memerlukan kondisi tulang yang baik dari segi kualitas dan kuantitas.
4. Memperoleh Hasil Terbaik Bleaching
Ada 2 cara untuk bleaching gigi yaitu dengan Bleaching in Office Bleaching dan Bleaching at Home. Keduanya menggunakan bahan aktif peroksida, baik itu carbamide atau hydrogen peroksida dengan kisaran 3 persen sampai 43 persen. Secara umum, semakin tinggi kandungan aktifnya dan semakin lama kontaknya dengan permukaan gigi maka semakin putih hasilnya. Namun secara kesehatan hal ini dapat meningkatkan sensitifitas gigi. Oleh karena itu, pada peroksida dengan konsentrasi tinggi sebaiknya diturunkan waktu aplikasinya.
5. Faktor Estetika Gigi Tiruan Lepasan
Dentures atau gigi tiruan lepasan atau yang sering disebut gigi palsu adalah jenis gigi tiruan yang dapat dilepas pasang. Fungsinya untuk mengganti kehilangan sebagian atau seluruh gigi, dengan menggandeng atau berpegangan pada gigi tetangga sebagai penyangganya.
6. Bridge Sebagai Jembatan
Bridge adalah gigi tiruan permanen yang berfungsi mengganti kehilangan gigi dengan menggandeng atau berpegangan pada gigi tetangga yang kuat sebagai penyangganya. Bridge juga sekaligus merestorasi struktur mahkota gigi penyangga yang rusak dengan cara membungkus gigi tersebut. Jadi bridge juga memiliki fungsi estetika, yaitu mempercantik dan melindungi permukaan muka gigi yang rusak.
Bridge dapat dijadikan alternative untuk solusi penggantian gigi yang hilang atau pasca pencabutan. Namun hanya dapat diaplikasikan pada kondisi kehilangan gigi dimana posisi gigi yang hilang diapit dengan gigi penyangga yang kuat.
7. Jacket Crown Merestorasi
Jacket Crown atau mahkota gigi tiruan adalah gigi tiruan permanen yang berfungsi merestorasi struktur mahkota gigi yang rusak dengan cara membungkus gigi tersebut.
Jacket crown memiliki fungsi restorative sekaligus estetika, yaitu mempercantik dan melindungi permukaan muka gigi yang rusak. Jacket crown dapat diaplikasikan pada kasus gigi dengan kerusakan atau lubang gigi yang lebih luas (tidak dapat ditambal lagi).
8. Scaling meningkatkan Kesehatan Gigi
Pembersihan karang gigi atau yang biasa disebut scaling adalah tindakan pembuangan sisa makanan yang telah mengeras dalam bentuk karang gigi (calculus) atau noda gigi (stain). Selain bermanfaat menghilangkan gusi berdarah, pembersihan karang gigi atau biasa disebut scaling dapat juga dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan serta mengatasi masalah bau mulut.
Anda ingin mencoba yang mana?
0 Response to "8 PROSEDUR PERAWATAN GIGI AGAR LEBIH SEHAT DAN INDAH"
Post a Comment