FACE SLAPPING, TEKNIK APLIKASI PELEMBAB DENGAN 'TAMPARAN' DI WAJAH
Face Slapping. Face slapping alias teknik ‘menampar wajah’ biasanya digunakan saat pengaplikasian pelembap dan saat pemijatan wajah. Teknik face slapping ini biasanya digunakan dalam terapi pemijatan dari Thailand. Face slapping juga digunakan oleh wanita Jepang dan Korea ketika menggunakan pelembap wajah. Teknik slapping ini bisa membuat pelembap lebih cepat menyerap dan bisa mengurangi tanda penuaan dini. Sebagai referensi, baca juga PANDUAN MENGAPLIKASIKAN PRODUK PERAWATAN KULIT Menggosok atau Menepuk Saat Mengaplikasikan Produk Perawatan Kulit?
Jika ingin mencobanya, perhatikan beberapa aturan berikut.
1. Perhatikan Tekanan Tangan
Meski namanya face slapping, tentu maksudnya bukan menampar wajah sekencang-kencangnya. Anda tetap harus menggunakan tekanan tangan yang lembut, terlebih karena Anda menggunakannya pada wajah. Tekanannya tetap ada, namun ringan. Setelah menggunakan serum atau pelembap, ratakan dengan ujung jari. Tak kencang, namun cukup memberikan tekanan. Tekanan inilah yang akan merangsang sirkulasi darah dan menjadikan kulit lebih sehat.
2. Gerakan Tangan
Saat melakukan face slapping, ada baiknya, Anda menggosok kedua belah tangan untuk menciptakan suhu yang hangat. Setelah itu, mulai dari tengah wajah, yaitu bagian hidung. Tepuk-tepuk ke atas menuju kening, lalu arahkan jari ke luar menuju pelipis samping. Dari titik tersebut, turunkan jari hingga ke pipi, ke samping bibir, lalu kembali lagi ke bagian hidung. Ulangi beberapa kali hingga serum atau pelembap menyerap sempurna.
3. Apa Jenis Kulit Anda?
Meski dipercaya bagus untuk meratakan pelembap dan memiliki efek pengencangan kulit, teknik face slapping ini tidak selamanya cocok dengan semua jenis kulit. Mereka yang memiliki kulit sensitif cenderung tak cocok dengan teknik meratakan wajah ini, karena adanya gesekan yang dikhawatirkan mengiritasi kulit.
Hentikan mencoba teknik face slapping ini jika kulit menjadi memerah.
Jika ingin mencobanya, perhatikan beberapa aturan berikut.
1. Perhatikan Tekanan Tangan
Meski namanya face slapping, tentu maksudnya bukan menampar wajah sekencang-kencangnya. Anda tetap harus menggunakan tekanan tangan yang lembut, terlebih karena Anda menggunakannya pada wajah. Tekanannya tetap ada, namun ringan. Setelah menggunakan serum atau pelembap, ratakan dengan ujung jari. Tak kencang, namun cukup memberikan tekanan. Tekanan inilah yang akan merangsang sirkulasi darah dan menjadikan kulit lebih sehat.
2. Gerakan Tangan
Saat melakukan face slapping, ada baiknya, Anda menggosok kedua belah tangan untuk menciptakan suhu yang hangat. Setelah itu, mulai dari tengah wajah, yaitu bagian hidung. Tepuk-tepuk ke atas menuju kening, lalu arahkan jari ke luar menuju pelipis samping. Dari titik tersebut, turunkan jari hingga ke pipi, ke samping bibir, lalu kembali lagi ke bagian hidung. Ulangi beberapa kali hingga serum atau pelembap menyerap sempurna.
3. Apa Jenis Kulit Anda?
Meski dipercaya bagus untuk meratakan pelembap dan memiliki efek pengencangan kulit, teknik face slapping ini tidak selamanya cocok dengan semua jenis kulit. Mereka yang memiliki kulit sensitif cenderung tak cocok dengan teknik meratakan wajah ini, karena adanya gesekan yang dikhawatirkan mengiritasi kulit.
Hentikan mencoba teknik face slapping ini jika kulit menjadi memerah.
0 Response to "FACE SLAPPING, TEKNIK APLIKASI PELEMBAB DENGAN 'TAMPARAN' DI WAJAH"
Post a Comment