JENIS ALKOHOL YANG AMAN DALAM PRODUK PERAWATAN KULIT,
Kandungan Alkohol yang Aman Digunakan untuk Kulit Wajah. Beberapa bahan dalam produk skincare dan makeup masih dalam perdebatan baik tidaknya untuk kulit. Salah satunya, kandungan alkohol. Tak semua alkohol itu sama. Walaupun kandungan alkohol umumnya tidak baik untuk kulit, namun ternyata tidak semua alkohol sampai menimbulkan efek negatif di kulit. Sebagai referensi, lihat juga KOMPOSISI BAHAN PERAWATAN KULIT TIDAK BOLEH DIPAKAI BERSAMAAN
Dalam produk perawatan kulit alkohol digunakan agar produk tersebut lebih cepat kering saat digunakan di kulit dan tak terasa berminyak serta lengket, membuat produk yang bahan dasarnya minyak seperti salicylic acid dan parfum agar lebih mudah menyatu dengan air.
SD Alcohol, Alcohol Ethanol, Ethyl Alcohol, Methanol, Benzyl Alcohol, Isopropyl Alcohol atau Alcohol Denatured, adalah deretan nama alkohol yang perlu kita hindari. Nama-nama alkohol ini lah yang sering menjadi pemicu munculnya masalah kulit setelah kita menggunakan skincare atau makeup. Beberapa keluhan yang sering muncul, diantaranya kulit terasa gatal, kering, kemerahan, sampai jerawat.
Produk yang berlabel “free alcohol” bukan berarti produk tersebut tidak 100% bebas alkohol, tetap ada kandungan alkohol di dalamnya. Bedanya, produk hanya terbebas dari alkohol yang terbuat dari bahan kimia keras, namun mengandung alkohol lemak (biasanya terbuat hasil fermentasi olahan minyak) yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit saat digunakan.
Berikut jenis alkohol yang aman digunakan untuk kulit.
Low Molecular Weight Alcohol
Jenis alkohol ini memiliki sifat mudah memuai atau menguap di kulit. Tetap ada reaksi kimia yang ditimbulkan dari jenis alkohol ini, seperti kulit terasa kering.
Setil Alcohol/Setil Alcohol 40
Terbuat dari olahan minyak sawit, minyak kelapa, dan biji-bijian. Selain setil alcohol, masih banyak lagi jenis alkohol lainnya yang terbuat dari bahan olahan minyak ini, seperti ceteary alcohol dan setostearyl alcohol. Fungsi alkohol ini di dalam produk skincare atau makeup adalah sebagai bahan pemadat. Biasa digunakan untuk produk yang berbentuk cair.
Steril Alcohol
Terbuat dari minyak kelapa yang berfungsi sebagai emulsifier dan emolien (pelembab) di dalam produk kecantikan. Emulsifier adalah sejenis senyawa yang digunakan untuk pengikat minyak dan cairan dalam produk kecantikan. Biasa digunakan di dalam facial wash sebagai penghasil busa.
Lenolin Alcohol
Sering terkandung di dalam moisturizer yang fungsinya untuk memberi kelembaban di wajah. Lenolin alcohol biasanya terbuat dari olahan kulit domba.
Dalam produk perawatan kulit alkohol digunakan agar produk tersebut lebih cepat kering saat digunakan di kulit dan tak terasa berminyak serta lengket, membuat produk yang bahan dasarnya minyak seperti salicylic acid dan parfum agar lebih mudah menyatu dengan air.
SD Alcohol, Alcohol Ethanol, Ethyl Alcohol, Methanol, Benzyl Alcohol, Isopropyl Alcohol atau Alcohol Denatured, adalah deretan nama alkohol yang perlu kita hindari. Nama-nama alkohol ini lah yang sering menjadi pemicu munculnya masalah kulit setelah kita menggunakan skincare atau makeup. Beberapa keluhan yang sering muncul, diantaranya kulit terasa gatal, kering, kemerahan, sampai jerawat.
Produk yang berlabel “free alcohol” bukan berarti produk tersebut tidak 100% bebas alkohol, tetap ada kandungan alkohol di dalamnya. Bedanya, produk hanya terbebas dari alkohol yang terbuat dari bahan kimia keras, namun mengandung alkohol lemak (biasanya terbuat hasil fermentasi olahan minyak) yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit saat digunakan.
Berikut jenis alkohol yang aman digunakan untuk kulit.
Low Molecular Weight Alcohol
Jenis alkohol ini memiliki sifat mudah memuai atau menguap di kulit. Tetap ada reaksi kimia yang ditimbulkan dari jenis alkohol ini, seperti kulit terasa kering.
Setil Alcohol/Setil Alcohol 40
Terbuat dari olahan minyak sawit, minyak kelapa, dan biji-bijian. Selain setil alcohol, masih banyak lagi jenis alkohol lainnya yang terbuat dari bahan olahan minyak ini, seperti ceteary alcohol dan setostearyl alcohol. Fungsi alkohol ini di dalam produk skincare atau makeup adalah sebagai bahan pemadat. Biasa digunakan untuk produk yang berbentuk cair.
Steril Alcohol
Terbuat dari minyak kelapa yang berfungsi sebagai emulsifier dan emolien (pelembab) di dalam produk kecantikan. Emulsifier adalah sejenis senyawa yang digunakan untuk pengikat minyak dan cairan dalam produk kecantikan. Biasa digunakan di dalam facial wash sebagai penghasil busa.
Lenolin Alcohol
Sering terkandung di dalam moisturizer yang fungsinya untuk memberi kelembaban di wajah. Lenolin alcohol biasanya terbuat dari olahan kulit domba.
0 Response to "JENIS ALKOHOL YANG AMAN DALAM PRODUK PERAWATAN KULIT, "
Post a Comment