SERBA SERBI DERMAPLANNING, TREATMENT MENCUKUR WAJAH USIR SEL KULIT MATI
5 Hal Penting Dermaplanning untuk Mencukur Wajah. Kata mencukur biasanya identik dengan membersihkan rambut atau bulu-bulu halus yang tumbuh di area kulit tubuh, baik itu di wajah, ketiak, kaki ataupun area tubuh lainnya. Kini muncul tren baru mencukur wajah untuk menghilangan sel-sel kulit mati atau Dermapalnning. Lihat juga PERAWATAN KECANTIKAN DERMAPLANING Cantik dengan Mencukur Bulu-bulu Halus di Wajah
Salah satu jenis treatment di klinik kecantikan yang kian populer ini memiliki memang memiliki prosedur yang tak jauh berbeda dari mencukur wajah. Dermaplaning adalah suatu tindakan mempersiapkan kulit wajah untuk suatu treatment dengan cara mengikis atau membersihkan lapisan kulit mati (stratum korneum) di bagian paling atas kulit kita; umumnya menggunakan pisau steril secara perlahan-lahan.
1. Dermaplanning Bukan Sekadar Mencukur Wajah
Dermaplanning merupakan proses eksfoliasi di klinik kecantikan, di mana kulit wajahmu akan ‘dikelupas’ secara hati-hati dengan menggunakan pisau bedah khusus. Terdengar cukup ekstrim, ya? Meski demikian, tak perlu khawatir. Proses ini dilakukan oleh tenaga ahli yang tentunya bersertifikat dan sudah terlatih.
Pada area wajah, terdapat begitu banyak tumpukan sel kulit mati serta rambut-rambut halus yang bisa membuatnya tampak kusam dan membuat makeup sulit menempel sempurna. Buruknya sel-sel kulit mati yang menumpuk juga bisa menyebabkan jerawat, lho! Mengingat hasilnya yang dapat membuat tampilan wajah terlihat lebih halus dan cerah, itulah alasan mengapa prosedur dermaplanning sangat digemari saat ini.
2. Dermaplanning Membuat Penyerapan Skin Care Lebih Maksimal
Tanpa adanya rambut-rambut halus yang folikelnya kerap menjadi celah terperangkapnya minyak dan tersumbatnya pori-pori, kandungan skin care yang digunakan pun jadi lebih lebih mudah terpenetrasi. Selain itu, skin care juga dapat terserap secara maksimal dan tidak terhambat karena sel-sel kulit mati telah terangkat.
3. Aplikasi Makeup Jadi Lebih Flawless
Beberapa perempuan, mungkin merasa terganggu dengan hadirnya rambut halus yang membuat foundation sulit merata dan terlihat abu-abu. Saat diaplikasikan bedak pun area yang ditumbuhi rambut halus jadi tampak flaky dan tidak halus. Dengan melakukan dermaplanning yang secara tidak langsung menghilangkan rambut-rambut halus pada wajah, aplikasi makeup tentu jadi lebih mudah dan menghasilkan tampilan yanh flawless.
4. Dermaplanning Tidak Membuat Rambut Tumbuh Lebih Lebat dan Tebal
Jika Anda beranggapan bahwa mencukur dapat menjadikan pertumbuhan bulu-bulu halus jadi lebih lebat, hal tersebut sayangnya keliru. Kemungkinan Anda ‘merasa’ rambut tumbuh lebih lebat dan tebal bisa jadi karena dua alasan:
Rambut terlihat lebih tebal karena ujung rambut yang awalnya terlihat halus telah tercukur dan menjadi lebih tumpul.
Rambut terlihat lebih lebat karena kamu belum pernah mencukur dan memerhatikan rambut wajah sebelumnya. Jadi, saat wajah tiba-tiba bersih, lalu rambut tumbuh kembali, kamu tidak terbiasa dan baru menyadari seberapa banyak rambut pada area wajah.
5. Dermaplanning Tidak Disarankan untuk Dilakukan di Rumah
Walaupun bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan alat cukur konvensional, sayangnya Anda tentu tidak akan mendapatkan hasil yang sama dengan alat-alat dermaplanning. Selain hasilnya yang kurang maksimal, jika kurang berhati-hati, melakukan dermaplanning sendiri di rumah juga dapat memperbesar risiko iritasi. Jika tidak yakin, sebaiknya lakukan dermaplanning di tempat yang memang menyediakan layanan ini secara profesional saja.
Salah satu jenis treatment di klinik kecantikan yang kian populer ini memiliki memang memiliki prosedur yang tak jauh berbeda dari mencukur wajah. Dermaplaning adalah suatu tindakan mempersiapkan kulit wajah untuk suatu treatment dengan cara mengikis atau membersihkan lapisan kulit mati (stratum korneum) di bagian paling atas kulit kita; umumnya menggunakan pisau steril secara perlahan-lahan.
1. Dermaplanning Bukan Sekadar Mencukur Wajah
Dermaplanning merupakan proses eksfoliasi di klinik kecantikan, di mana kulit wajahmu akan ‘dikelupas’ secara hati-hati dengan menggunakan pisau bedah khusus. Terdengar cukup ekstrim, ya? Meski demikian, tak perlu khawatir. Proses ini dilakukan oleh tenaga ahli yang tentunya bersertifikat dan sudah terlatih.
Pada area wajah, terdapat begitu banyak tumpukan sel kulit mati serta rambut-rambut halus yang bisa membuatnya tampak kusam dan membuat makeup sulit menempel sempurna. Buruknya sel-sel kulit mati yang menumpuk juga bisa menyebabkan jerawat, lho! Mengingat hasilnya yang dapat membuat tampilan wajah terlihat lebih halus dan cerah, itulah alasan mengapa prosedur dermaplanning sangat digemari saat ini.
2. Dermaplanning Membuat Penyerapan Skin Care Lebih Maksimal
Tanpa adanya rambut-rambut halus yang folikelnya kerap menjadi celah terperangkapnya minyak dan tersumbatnya pori-pori, kandungan skin care yang digunakan pun jadi lebih lebih mudah terpenetrasi. Selain itu, skin care juga dapat terserap secara maksimal dan tidak terhambat karena sel-sel kulit mati telah terangkat.
3. Aplikasi Makeup Jadi Lebih Flawless
Beberapa perempuan, mungkin merasa terganggu dengan hadirnya rambut halus yang membuat foundation sulit merata dan terlihat abu-abu. Saat diaplikasikan bedak pun area yang ditumbuhi rambut halus jadi tampak flaky dan tidak halus. Dengan melakukan dermaplanning yang secara tidak langsung menghilangkan rambut-rambut halus pada wajah, aplikasi makeup tentu jadi lebih mudah dan menghasilkan tampilan yanh flawless.
4. Dermaplanning Tidak Membuat Rambut Tumbuh Lebih Lebat dan Tebal
Jika Anda beranggapan bahwa mencukur dapat menjadikan pertumbuhan bulu-bulu halus jadi lebih lebat, hal tersebut sayangnya keliru. Kemungkinan Anda ‘merasa’ rambut tumbuh lebih lebat dan tebal bisa jadi karena dua alasan:
Rambut terlihat lebih tebal karena ujung rambut yang awalnya terlihat halus telah tercukur dan menjadi lebih tumpul.
Rambut terlihat lebih lebat karena kamu belum pernah mencukur dan memerhatikan rambut wajah sebelumnya. Jadi, saat wajah tiba-tiba bersih, lalu rambut tumbuh kembali, kamu tidak terbiasa dan baru menyadari seberapa banyak rambut pada area wajah.
5. Dermaplanning Tidak Disarankan untuk Dilakukan di Rumah
Walaupun bisa dilakukan di rumah dengan menggunakan alat cukur konvensional, sayangnya Anda tentu tidak akan mendapatkan hasil yang sama dengan alat-alat dermaplanning. Selain hasilnya yang kurang maksimal, jika kurang berhati-hati, melakukan dermaplanning sendiri di rumah juga dapat memperbesar risiko iritasi. Jika tidak yakin, sebaiknya lakukan dermaplanning di tempat yang memang menyediakan layanan ini secara profesional saja.
0 Response to "SERBA SERBI DERMAPLANNING, TREATMENT MENCUKUR WAJAH USIR SEL KULIT MATI"
Post a Comment