INI DIA 5 KANDUNGAN BAHAN KIMIA PADA BODY LOTION YANG HARUS ANDA HINDARI
5 Kandungan Pada Body Lotion yang Perlu Anda Hindari Penggunaannya. Untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19, mandi ataupun mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Namun, terlalu sering mencuci tangan baik dengan sabun atau hand sanitizer, bisa membuat kulit tangan menjadi kasar dan mengelupas. Pengelupasan kulit ini bisa berefek pada berkurangnya sel-sel kelembapan kulit. Karena itu, untuk mencegah kulit menjadi kering, penggunaan body lotion atau hand lotion menjadi hal penting. Baca juga STOP PEMAKAIAN 12 HAL INI UNTUK PERAWATAN KECANTIKAN
Untuk itu, sebaiknya Anda harus pandai memilih body lotion yang digunakan, dengan memperhatikan kandungan bahan yang terdapat dalam body lotion. Body lotion memiliki beberapa zat berbahaya di dalam cairannya yang harus kita hindari.
1. Butylated Hydroxyanisole
Butylated Hydroxyanisole atau yang lebih sering disingkat BHA ini merupakan bahan pengawet, pewangi, sekaligus penstabil yang biasa digunakan pada berbagai produk kecantikan, seperti lipstik dan body lotion. Menurut National Toxicology Program, salah satu badan di bawah departemen kesehatan Amerika Serikat, kandungan BHA yang ada di dalam body lotion dapat mengganggu sistem endokrin karena mengandung zat karsinogenik. Penggunaan body lotion yang mengandung BHA dalam jangka waktu lama kabarnya juga dapat memicu risiko terkena kanker kulit.
2. DMD Hydantoin
Walaupun jarang terdengar namanya, DMD hydantoin merupakan salah satu kandungan berbahan kimia dalam body lotion yang perlu Anda waspadai. DMD hydantoin merupakan sejenis pengawet yang mengandung formaldehid (formalin). Jika digunakan dalam jangka waktu lama, formaldehid dapat memicu reaksi alergi, seperti munculnya ruam pada kulit dan juga kanker. DMD hydantoin ternyata juga banyak digunakan pada produk kosmetik lainnya, lho. Sebut saja, lem bulu mata, cat kuku, bahkan juga terdapat pada sabun.
3. Diethyl Phthalate
Saat mencium beragam aroma yang ditawarkan body lotion, Anda mungkin sempat berpikir bahwa aroma tersebut berasal dari buah-buahan atau bahan alami lainnya. Faktanya, aroma tersebut didapatkan dari campuran bahan kimia yang salah satunya adalah diethyl phthalate. Bahan kimia ini merupakan wewangian sintesis yang dikenal sebagai racun bagi kelenjar endokrin di dalam tubuh. Diethyl phthalate kabarnya juga dapat memancarkan VOC (volatile organic compounds) atau senyawa yang dapat mencemari kualitas udara serta dapat menyebabkan reaksi alergi pada sistem pernapasan, seperti asma.
4. Retinil Palmitat
Retinil palmitat merupakan senyawa turunan dari vitamin A yang biasanya digunakan sebagai salah satu kandungan utama sunscreen dan produk kecantikan anti-aging. Sifat alami retinil palmitat sendiri berfungsi sebagai tabir surya sekaligus dapat mencegah penuaan, sehingga kulit tampak lebih awet muda. Di balik segala manfaat yang dimiliki, retinil palmitat rupanya juga dapat membahayakan tubuh jika digunakan dalam jangka waktu lama. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh National Toxicology Program, tikus yang terkena retinil palmitat secara berkala mengembangkan sejumlah tumor dalam tubuhnya setelah terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menggunakan body lotion yang mengandung retinil palmitat hanya pada malam hari saja agar mencegah risiko terkena kanker kulit.
5. Triethanolamine
Bahan kimia yang satu ini tergolong sebagai senyawa dengan sifat basa, sehingga banyak digunakan untuk menjaga keseimbangan pH dalam produk-produk kecantikan, salah satunya pada body lotion. Meski banyak digunakan secara umum, bahan ini ternyata dapat meracuni sistem kekebalan tubuh jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Selain itu, triethanolamine juga dapat membuat iritasi pada kulit dan sistem pernapasan. Tak hanya pada manusia, air limbah yang mengandung triethanolamine dalam jumlah besar juga dapat mengubah pH sungai dan alirannya yang dapat berakhir membahayakan kehidupan organisme di dalamnya.
Untuk itu, sebaiknya Anda harus pandai memilih body lotion yang digunakan, dengan memperhatikan kandungan bahan yang terdapat dalam body lotion. Body lotion memiliki beberapa zat berbahaya di dalam cairannya yang harus kita hindari.
1. Butylated Hydroxyanisole
Butylated Hydroxyanisole atau yang lebih sering disingkat BHA ini merupakan bahan pengawet, pewangi, sekaligus penstabil yang biasa digunakan pada berbagai produk kecantikan, seperti lipstik dan body lotion. Menurut National Toxicology Program, salah satu badan di bawah departemen kesehatan Amerika Serikat, kandungan BHA yang ada di dalam body lotion dapat mengganggu sistem endokrin karena mengandung zat karsinogenik. Penggunaan body lotion yang mengandung BHA dalam jangka waktu lama kabarnya juga dapat memicu risiko terkena kanker kulit.
2. DMD Hydantoin
Walaupun jarang terdengar namanya, DMD hydantoin merupakan salah satu kandungan berbahan kimia dalam body lotion yang perlu Anda waspadai. DMD hydantoin merupakan sejenis pengawet yang mengandung formaldehid (formalin). Jika digunakan dalam jangka waktu lama, formaldehid dapat memicu reaksi alergi, seperti munculnya ruam pada kulit dan juga kanker. DMD hydantoin ternyata juga banyak digunakan pada produk kosmetik lainnya, lho. Sebut saja, lem bulu mata, cat kuku, bahkan juga terdapat pada sabun.
3. Diethyl Phthalate
Saat mencium beragam aroma yang ditawarkan body lotion, Anda mungkin sempat berpikir bahwa aroma tersebut berasal dari buah-buahan atau bahan alami lainnya. Faktanya, aroma tersebut didapatkan dari campuran bahan kimia yang salah satunya adalah diethyl phthalate. Bahan kimia ini merupakan wewangian sintesis yang dikenal sebagai racun bagi kelenjar endokrin di dalam tubuh. Diethyl phthalate kabarnya juga dapat memancarkan VOC (volatile organic compounds) atau senyawa yang dapat mencemari kualitas udara serta dapat menyebabkan reaksi alergi pada sistem pernapasan, seperti asma.
4. Retinil Palmitat
Retinil palmitat merupakan senyawa turunan dari vitamin A yang biasanya digunakan sebagai salah satu kandungan utama sunscreen dan produk kecantikan anti-aging. Sifat alami retinil palmitat sendiri berfungsi sebagai tabir surya sekaligus dapat mencegah penuaan, sehingga kulit tampak lebih awet muda. Di balik segala manfaat yang dimiliki, retinil palmitat rupanya juga dapat membahayakan tubuh jika digunakan dalam jangka waktu lama. Menurut hasil penelitian yang diterbitkan oleh National Toxicology Program, tikus yang terkena retinil palmitat secara berkala mengembangkan sejumlah tumor dalam tubuhnya setelah terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menggunakan body lotion yang mengandung retinil palmitat hanya pada malam hari saja agar mencegah risiko terkena kanker kulit.
5. Triethanolamine
Bahan kimia yang satu ini tergolong sebagai senyawa dengan sifat basa, sehingga banyak digunakan untuk menjaga keseimbangan pH dalam produk-produk kecantikan, salah satunya pada body lotion. Meski banyak digunakan secara umum, bahan ini ternyata dapat meracuni sistem kekebalan tubuh jika digunakan dalam jangka waktu panjang. Selain itu, triethanolamine juga dapat membuat iritasi pada kulit dan sistem pernapasan. Tak hanya pada manusia, air limbah yang mengandung triethanolamine dalam jumlah besar juga dapat mengubah pH sungai dan alirannya yang dapat berakhir membahayakan kehidupan organisme di dalamnya.
0 Response to "INI DIA 5 KANDUNGAN BAHAN KIMIA PADA BODY LOTION YANG HARUS ANDA HINDARI "
Post a Comment