BAHAYA BLUE LIGHT GADGET TERHADAP KECANTIKAN KULIT Tips Melindungi Kulit dari Paparan Blue Light
Tips Melindungi Kesehatan Kulit dari Bahaya Blue Light. Di masa pandemi ini, ketergantungan akan gadget semakin tinggi karena segala aktivitas banyak dilakukan secara online. Tak pelak, paparan sinar biru alias blue light menjadi semakin sering. Sebagai referensi, baca juga TIPS MENJAGA KESEHATAN KULIT PADA TIAP TAHAPAN USIA
Cahaya dari ponsel lebih banyak daripada komputer, karena ponsel berada sangat dekat dengan wajah.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi kulit dari paparan sinar biru ini.
1. Jangan lewatkan sunscreen
Cara terbaik untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan blue light adalah dengan menggunakan sunscreen, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Sunscreen yang mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide sangat baik untuk melindungi kulit, karena ini bertindak sebagai penghalang di atas kulit dan menghalangi dan menyerap sinar yang merusak.
2. Menggunakan produk antioksidan
Setiap produk skincare dengan antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan blue light.
Yang terbaik adalah menggunakan produk antioksidan dua kali sehari daripada hanya di pagi hari. Karena pasokan antioksidan akan habis di siang hari dan karena kita menggunakan perangkat lebih lama, kita harus mengisinya kembali selama rutinitas malam hari.
3. Perkuat skin barriermu
Meningkatkan skin barrier atau penghalang kulit, akan mengurangi risiko penuaan dini akibat blue light. Carilah bahan-bahan seperti niacinamide, yang secara aktif membantu sel-sel kulit pulih dari stress oksidatif dan meningkatkan penghalang kulit.
Skincare dengan bahan penguat yang baik lainnya termasuk ceramide, asam lemak, dan asam hialuronat, yang semuanya baik untuk kulit.
4. Membatasi screen-time
Untuk menghindari paparan sinar biru terlalu lama, penting bagi kamu untuk bijak dalam menggunakan gadget. Kamu bisa mulai membatasi screen time, khususnya di malam hari agar kulit dapat bekerja optimal sewaktu kamu tidur.
Selain mengurangi screen time, hal yang perlu kamu lakukan adalah menjalankan pola hidup yang sehat, berolahraga, dan konsumsi makanan sehat.
5. Menggunakan produk anti aging
Melansir dari Huffpost, para ahli menyebutkan bahwa kulit manusia mulai menua sekitar usia 20 tahun, sebab pada usia tersebut kulit mulai kehilangan kolagen. Sehingga para ahli menganjurkan untuk menggunakan produk anti-aging sebagai pencegahan sejak dini.
Masing-masing perangkat digital memiliki tingkat paparan sinar biru yang berbeda. Misalnya, televisi akan lebih sedikit memaparkan sinar biru ketimbang komputer karena jarak antara penonton dengan layar pun lebih jauh.
Cahaya dari ponsel lebih banyak daripada komputer, karena ponsel berada sangat dekat dengan wajah.
Dalam sebuah penelitian di Jepang ditemukan bahwa HEV, atau blue light yang dipancarkan oleh perangkat elektronik, bisa menembus lebih dalam ke lapisan kulit dibandingkan sinar UV matahari, sehingga membuat kulit menjadi rusak.
Sinar biru tersebut akan menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Bahan kimia dalam kulit yang disebut flavin akan menyerap sinar biru. Reaksi yang terjadi selama penyerapan tersebut menghasilkan molekul oksigen yang tak stabil yang bisa merusak kulit.
Sinar biru tersebut akan menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Bahan kimia dalam kulit yang disebut flavin akan menyerap sinar biru. Reaksi yang terjadi selama penyerapan tersebut menghasilkan molekul oksigen yang tak stabil yang bisa merusak kulit.
Hal ini dikarenakan, blue light berpotensi menghancurkan kolagen melalui stres oksidatif. Bahan kimia di kulit yang disebut flavin menyerap cahaya biru. Reaksi yang berlangsung selama penyerapan itu menghasilkan molekul oksigen yang tidak stabil (radikal bebas) yang merusak kulit.
Pada gilirannya, kulit akan mengalami bintik-bintik cokelat, peradangan, hiperpigmentasi, hingga kemunculan tanda-tanda penuaan.
Pada gilirannya, kulit akan mengalami bintik-bintik cokelat, peradangan, hiperpigmentasi, hingga kemunculan tanda-tanda penuaan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melindungi kulit dari paparan sinar biru ini.
1. Jangan lewatkan sunscreen
Cara terbaik untuk mencegah kerusakan kulit akibat paparan blue light adalah dengan menggunakan sunscreen, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Sunscreen yang mengandung bahan-bahan seperti zinc oxide sangat baik untuk melindungi kulit, karena ini bertindak sebagai penghalang di atas kulit dan menghalangi dan menyerap sinar yang merusak.
2. Menggunakan produk antioksidan
Setiap produk skincare dengan antioksidan dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan blue light.
Yang terbaik adalah menggunakan produk antioksidan dua kali sehari daripada hanya di pagi hari. Karena pasokan antioksidan akan habis di siang hari dan karena kita menggunakan perangkat lebih lama, kita harus mengisinya kembali selama rutinitas malam hari.
3. Perkuat skin barriermu
Meningkatkan skin barrier atau penghalang kulit, akan mengurangi risiko penuaan dini akibat blue light. Carilah bahan-bahan seperti niacinamide, yang secara aktif membantu sel-sel kulit pulih dari stress oksidatif dan meningkatkan penghalang kulit.
Skincare dengan bahan penguat yang baik lainnya termasuk ceramide, asam lemak, dan asam hialuronat, yang semuanya baik untuk kulit.
4. Membatasi screen-time
Untuk menghindari paparan sinar biru terlalu lama, penting bagi kamu untuk bijak dalam menggunakan gadget. Kamu bisa mulai membatasi screen time, khususnya di malam hari agar kulit dapat bekerja optimal sewaktu kamu tidur.
Selain mengurangi screen time, hal yang perlu kamu lakukan adalah menjalankan pola hidup yang sehat, berolahraga, dan konsumsi makanan sehat.
5. Menggunakan produk anti aging
Melansir dari Huffpost, para ahli menyebutkan bahwa kulit manusia mulai menua sekitar usia 20 tahun, sebab pada usia tersebut kulit mulai kehilangan kolagen. Sehingga para ahli menganjurkan untuk menggunakan produk anti-aging sebagai pencegahan sejak dini.
0 Response to "BAHAYA BLUE LIGHT GADGET TERHADAP KECANTIKAN KULIT Tips Melindungi Kulit dari Paparan Blue Light"
Post a Comment