Gejala Bronkitis dan Cara Mengatasinya

Seperti yang anda ketahui, penyakit bronkitis termaksud penyakit pada saluran pernafasan yang berbahaya. Secara ilmu kedokteran, bronkitis adalah sebuah penyakit infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menyebabkan terjadinya peradangan pada saluran tersebut. Bronkus sendiri adalah kaliber jalan udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru.

Gejala Bronkitis dan Cara Mengatasinya


Mungkin bagi anda, sudah tidak asing lagi mendengar kata bronkitis. Penyakit ini sudah menyerang di semua kalangan, anak kecil hingga dewasa. Banyak yang mengeluh akan bahaya yang ditimbulkan akibat penyakit tersebut. Biasanya penyakit bronkitis terjadi karena virus atau bakteri yang terjadi akibat terlalu sering menghirup asap rokok dan debu.

Bronkitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu bronkitis akut yang terjadi selama ±3 minggu yang sering dialami oleh kalangan anak usia di bawah 5 tahun. Dan yang kedua adalah bronkitis kronis, yang sering dialami oleh orang dewasa dan terus berulang selama 3 bulan dalam satu  tahun.

Penyakit bronkitis merupakan salah satu jenis penyakit menular, terutama pada bronkitis yang sudah akut. Penularan penyakit ini sama seperti penularan virus flu, yaitu melalui droplet (partikel-partikel kecil seperti air hujan) dari bersin-bersin maupun batuk berdahak.  

Gejala Penyakit Bronkitis


Gejala awal yang ditunjukkan oleh penyakit ini biasanya si penderita mengalami batuk pilek atau flu. Namun batuk akan menjadi lebih parah jika infeksi sudah menyebar ke paru-paru dan bronkus. Peradangan yang terjadi akibat bronkus ini adalah peradangan dengan jumlah produksi lender yang meningkat, sehingga dahak yang muncul juga lebih banyak. 

Berikut adalah gejala-gejala lain yang diakibatkan dari penyakit bronkitis
  • Batuk-batuk disertai lendir yang berwarna kuning keabu-abuan atau hijau
  • Sesak napas
  • Sakit pada tenggorokan
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Kelelahan
  • Demam ringan
  • Sakit atau kurang nyaman pada bagian dada
Batuk biasanya adalah tanda yang dialami oleh si penderita. Awalnya, batuk tersebut tidak berdahak, namun selang sehari atau dua hari mulai muncul dahak secara berlebihan berwarna kuning pekat atau kehijauan. Namun, dahak tersebut sangat sulit dikeluarkan sehingga menumpuk dibronkus.

Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejalanya ada pada tubuh si penderita, selanjutnya akan melalui tahap demam tinggi yang berlangsung selama 3-5 hari. Dengan frekuensi batuk berdahak tetap selama satu minggu. Kalau sudah parah seperti ini, tindakan selanjutnya adalah ke dokter yang sudah ahli. 

Sebab Terjadinya Bronkitis

Bronkitis disebabkan oleh virus, bakteri, atau organisme yang menyerupai bakteri (Mycoplasma pneumonia dan Chlamydia). Serangan bronkitis secara berulang juga bisa terjadi pada perokok aktif maupun pasif dan penderita penyakit paru-paru atau saluran pernapasan menahun.

Diketahui, bahwa Bronkitis dibagi menjadi dua jenis. Masing-masing jenis tersebut memiliki penyebab awal yang berbeda. Pada bronkitis akut berasal dari infeksi paru-paru yang menyebabkan bronkus memproduksi lendir atau mukosa secara berlebihan, sehingga tubuh berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk. 

Sedangkan pada bronkitis kronis, penyebabnya adalah hal yang paling umum yaitu kebiasaan merokok. Di setiap isapan rokok, mengakibatkan rusaknya bulu-bulu kecil di dalam paru-paru yang disebut sebagai rambut silia yang berfungsi menghalangi dan menyapu keluar debu, iritasi, dan lendir secara berlebihan

Dalam jangka waktu yang panjang, kandungan pada rokok bisa menyebabkan kerusakan rambut silia secara permanen dan juga kerusakan pada lapisan dinding bronkus. Yang terjadi adalah kotoran dan lendir tidak dapat dibuang secara normal dan semakin lama semakin menumpuk di dalam paru-paru. Hal tersebut membuat sistem pernapasan menjadi sangat rentan terserang infeksi.

Diagnosa Penyakit Bronkitis

Saat si penderita bronkitis memeriksakan diri ke dokter, maka salah satu cara mendiagnosisnya yaitu dengan menggunakan alat berupa stetoskop. Biasanya, dibagian dada penderita terdengar wheezing atau rongki dengan berbagai gradasi dan krepitasi (seperti suara ngik-ngik atau kretek-kretek pada saat bernafas).

Selain itu, perlu juga memeriksa riwayat penyakit si penderita dan riwayat penyakit keluarga. Karena biasanya penyakit ini termaksud penyakit turunan. Pemeriksaan kondisi fisik penderita juga sangat perlu untuk melengkapi hasil diagnosanya. Lalu tahap selanjutnya adalah pemeriksaan rontgen pada tubuh bagian dada si penderita untuk meyakinkan hasil diagnosa dokter. 

Cara mengatasi 

Penyakit bronkitis yang disebabkan oleh virus, terkadang bisa sembuh dengan daya tahan tubuh yang semakin membaik. Tetapi terkadang, bronkitis dapat menimbulkan komplikasi seperti peradangan pada paru-paru (pneumonia). Dan yang lebih berbahaya, bronkitis yang tidak ditangani secara serius dapat mengakibatkan kerusakan pada paru-paru. 

Jika mengalami bronkitis akut, usahakan cuci tangan secara teratur dan hindari tangan agar tidak menyentuh mulut, mata, dan hidung. Dan usahakan pula tidak dekat-dekat orang sekitar saat sedang terkena bronkitis terutama dengan orang yang mempunyai daya tubuh yang lemah seperti anak kecil, remaja dan lansia. 

Konsumsilah air putih secara rutin serta rajin memakan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C, hindari asap rokok dan debu polusi dengan cara memakai masker anti debu saat perjalanan keluar.

Pengobatan Penyakit Bronkitis

Setelah positif menderita penyakit bronkitis, si penderita harus secara rutin memeriksakan ke dokter yang ahli dibidangnya. Berikut adalah beberapa obat-obatan yang dapat digunakan sebagai obat bronkitis, yaitu :
  • Antitussive, obat ini dapat mengurangi batuk dengan cara menekan pada pusat batuk di otak.
  • Antipiretik, obat ini dapat mengurangi demam yang terjadi akibat gejala bronkitis.
  • Ekspektoran, obat ini dapat mencairkan dahak si penderita.
  • Bronkodilator, obat ini disarankan untuk penderita yang mengalami sesak napas dan sering merasakan berat saat bernafas.
  • Antibiotika, obat ini digunakan hanya jika dijumpai tanda-tanda infeksi oleh kuman bakteri.


Selain pengobatan secara medis, penyakit ini dapat pula diobati secara alami. Bagi anda yang ingin mencoba, inilah beberapa daftar tanaman alami yang bisa menyembuhkan penyakit bronchitis, diantaranya :

Daun Saga

Daun ini bisa menyembuhkan penyakit bronkhitis secara alami. Cara pengolahannya tidak terlalu sulit, yaitu dengan cara merebus dan minum secara rutin air rebusan tersebut. Mendapatkan daun saga ini juga tidak terlalu sulit, banyak yang jual di sekitar pasar.

Jahe

Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang bisa menyembuhkan penyakit bronkitis karena terdapat kandungan zat anti inflamasi yang bekerja untuk merusak mikroorganisme yang menyerang. Cara mengkonsumsi nya adalah dengan diparut dahulu sebelum direbus, lalu meminum air rebusan  tersebut secara rutin.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis digunakan sebagai obat alami bronkitis karena kandungan vitamin C yang banyak terkandung didalamnya.

Daun Sirsak

Telah diketahui bahwa daun sirsak adalah obat alami yang digunakan untuk menyembuhkan segala macam jenis penyakit. Tidak terkecuali bronkitis. 

Kulit Manggis

Seperti daun sirsak, kulit manggis juga terkenal akan khasiatnya yang mampu menyembuhkan segala jenis penyakit. Cara pengolahannya juga tidak sulit, cukup pilih kulit manggis yang sudah masak, lalu rebus dan selanjutnya minum air rebusan tersebut secara rutin.

Itulah sedikit informasi yang bisa anda ketahui dari penyakit bronkitis. Lebih baik mencegah dengan cara berpola hidup secara sehat dan hindari merokok. 

0 Response to "Gejala Bronkitis dan Cara Mengatasinya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel