WAJAH CANTIK TANPA KERIPUT DENGAN MENGURANGI ASUPAN KALORI
Mengurangi Kalori Bisa Memperlambat Proses Penuaan. Saat kulit mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, seperti munculnya keriput dan terdapat garis-garis halus, juga mulai terlihat kusam dan kering, tentu saja membuat kita akan melakukan segala cara untuk mengatasinya. Meskipun penuaan pada kulit memang tidak bisa dicegah. Baca juga DIET ANTI-INFLAMASI DAN KECANTIKAN Manfaat Diet Anti-Inflamasi Bikin Kulit Sehat
Tetapi kita bisa memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan itu dengan mengasup makanan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Membatasi asupan kalori ternyata bisa menunda tanda-tanda penuaan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika kita mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam satu hari maka bisa menjadi kunci untuk tetap terlihat awet muda.
Untuk perempuan, makanan yang diperlukan itu setara dengan mengurangi 500 kalori per hari. Maksudnya tetap memenuhi asupan total 1.500 kalori daripada yang direkomendasikan yakni 2.000.
Namun bagi pria, dalam sehari hanya mengasup 1.875 kalori bukan 2.500 kalori yang disarankan.
Sedangkan diet puasa, seperti diet 5:2 dimana seseorang selama 2 hari dalam seminggu membatasi kalori harian ini memicu ragam tanggapan dari para ahli.
Banyak pendapat yang mengatakan jika puasa bukanlah solusi jangka panjang. Ini karena berat badan akan kembali bertambah ketika terhenti.
Sekitar 80 tahun lalu, ide ini muncul pertama kali dalam penelitian terhadap hewan pengerat. Namun beberapa dekade terakhir, karena perkembangan teknologi, ilmuwan membuat lompatan besar dalam mengindetifikasi penyebab penuaan.
Para ilmuwan ini mengidentifikasi proses di dalam sel tubuh yang berkontribusi pada naiknya risiko berbagai penyakit terkait dengan penuaan.
Bila selama ini pembatasan kalori dipercaya bisa mencegah penuaan pada hewan, saat ini banyak temuan yang mempercaya hal itu juga bisa berfungsi pada manusia.
Mereka yang membatasi kalori-mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam sehari- melihat peningkatan usia bilogis mereka sebesar 0,11 tahun.
Perbandingannya mereka yang mengasup kalori secara normal sesuai pedoman pola makan, usia biologisnya rata-rata 0,71 tahun.
Dikatakan juga oleh para ahli jika studi pertama ini telah membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana diet puasa dapat mencegah penuaan.
Pada akhirnya, apa yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah bahwa apa yang Anda makan mempengaruhi bagaimana penuaan datang lebih cepat pada Anda atau dapat diperlambat.
Tetapi kita bisa memperlambat datangnya tanda-tanda penuaan itu dengan mengasup makanan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Membatasi asupan kalori ternyata bisa menunda tanda-tanda penuaan.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan jika kita mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam satu hari maka bisa menjadi kunci untuk tetap terlihat awet muda.
Untuk perempuan, makanan yang diperlukan itu setara dengan mengurangi 500 kalori per hari. Maksudnya tetap memenuhi asupan total 1.500 kalori daripada yang direkomendasikan yakni 2.000.
Namun bagi pria, dalam sehari hanya mengasup 1.875 kalori bukan 2.500 kalori yang disarankan.
Sedangkan diet puasa, seperti diet 5:2 dimana seseorang selama 2 hari dalam seminggu membatasi kalori harian ini memicu ragam tanggapan dari para ahli.
Banyak pendapat yang mengatakan jika puasa bukanlah solusi jangka panjang. Ini karena berat badan akan kembali bertambah ketika terhenti.
Sekitar 80 tahun lalu, ide ini muncul pertama kali dalam penelitian terhadap hewan pengerat. Namun beberapa dekade terakhir, karena perkembangan teknologi, ilmuwan membuat lompatan besar dalam mengindetifikasi penyebab penuaan.
Para ilmuwan ini mengidentifikasi proses di dalam sel tubuh yang berkontribusi pada naiknya risiko berbagai penyakit terkait dengan penuaan.
Bila selama ini pembatasan kalori dipercaya bisa mencegah penuaan pada hewan, saat ini banyak temuan yang mempercaya hal itu juga bisa berfungsi pada manusia.
Mereka yang membatasi kalori-mengasup kalori 25 persen lebih sedikit dalam sehari- melihat peningkatan usia bilogis mereka sebesar 0,11 tahun.
Perbandingannya mereka yang mengasup kalori secara normal sesuai pedoman pola makan, usia biologisnya rata-rata 0,71 tahun.
Dikatakan juga oleh para ahli jika studi pertama ini telah membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut untuk melihat bagaimana diet puasa dapat mencegah penuaan.
Pada akhirnya, apa yang ditunjukkan oleh penelitian ini adalah bahwa apa yang Anda makan mempengaruhi bagaimana penuaan datang lebih cepat pada Anda atau dapat diperlambat.
0 Response to "WAJAH CANTIK TANPA KERIPUT DENGAN MENGURANGI ASUPAN KALORI"
Post a Comment