KANDUNGAN DAN MANFAAT AHA BHA & PHA PADA PRODUK SKINCARE

Mengenal AHA, BHA, dan PHA. Bagi Anda yang pernah mengunakan produk eksfoliasi kulit, tentu pernah membaca kandungan yang ada pada produk skincare tersebut, seperti Alpha Hydroxy Acid ( AHA) dan Beta Hydroxy Acid ( BHA). Kini ada pula produk yang mengandung Poly Hydroxy Acid ( PHA). Baca juga KOMPOSISI BAHAN PERAWATAN KULIT TIDAK BOLEH DIPAKAI BERSAMAAN

KANDUNGAN DAN MANFAAT AHA BHA & PHA PADA PRODUK SKINCARE

AHA, BHA, dan PHA merupakan kelompok asam yang memiliki efek eksfoliasi, pengelupasan kulit lapisan terluar (epidermis) atau keratolitik.

AHA
Yang ada dalam kelompok AHA adalah asam glikolat (glycolic acid) dan asam laktat (lactic acid). AHA memiliki stuktur kimia yang lebih bersifat hidrofilik, sehingga lebih mudah penetrasi ke dalam lapisan kulit, merusak ikatan antar sel-sel keratin dan lebih mudah tereksfoliasi. Penggunaan AHA relatif baik untuk semua jenis kulit.

AHA bersifat melembapkan, sehingga cocok untuk digunakan oleh Anda si kulit kering, khususnya pada malam hari.

BHA
Kelompok BHA lebih dikenal sebagai asam salisilat (salicylic acid). Kandungan BHA bersifat lipofilik (lebih terikat lemak), memiliki 2 sifat secara umum keratoplasty (membantu proses penyembuhan luka dan pembetukan lapisan kulit) pada konsentrasi 1-2 persen, dan keratolitik pada konsentrasi lebih besar (umumnya pada produk kosmetik menggunakan konsentrasi 3-5 persen).

Eksfoliator berbahan dasar BHA cocok digunakan untuk Anda kulit berminyak, serta bermasalah dengan jerawat dan komedo. BHA juga bersifat menenangkan, sehingga bisa mengurangi kemerahan pada wajah

PHA
PHA memiliki molekul yang lebih besar dibandingkan AHA, sehingga dalam penyerapannya lebih sedikit jika dibandingkan AHA. Efek yang ditimbulkan PHA lebih ringan. Kandungan PHA memiliki fungsi yang sama dengan AHA. Akan tetapi, ukuran molekulnya lebih besar dibandingkan AHA sehingga PHA lebih cocok untuk digunakan pada kulit sensitif. Efek samping Kandungan bahan-bahan asam pada AHA, BHA, dan PHA membawa efek samping yaitu iritasi dengan tingkat yang berbeda. Kulit yang mengalami iritasi akan lebih rentan terhadap paparan sinar matahari, sehingga wajib menggunakan sunblock. PHA memiliki efek samping paling ringan dibandingkan AHA dan BHA.

selain berperan sebagai eksfoliator, ketiga komponen ini juga bisa berperan sebagai pelembap dalam konsentasi yang kecil. Oleh karena itu, penggunaannya relatif aman jika berulang setiap hari, baik pagi, sore, dan malam hari.

Sementara itu, pengelupasan yang sering terjadi setelah penggunaan produk karena adanya proses regenerasi sel-sel penyusun lapisan kulit atau dikenal dengan keratinisasi. Proses ini berlangsung selama 28 hari dan akan membentuk lapisan kulit terluar yang berupa lapisan tanduk/keratin.

Pada beberapa individu, keratin tidak bisa lepas begitu saja. Penyebabnya, kondisi lingkungan yang penuh udara kotor, radikal bebas, dan cuaca ekstrem yang menyebabkan kulit terlihat tua dan kusam.

Disarankan untuk membeli produk skincare berukuran kecil untuk menghindari kerusakan bahan dan campuran produk setelah tutup kemasan dibuka. Setelah tutup kemasan dibuka, terjadi proses oksidasi yang akan memengaruhi kestabilan dan komposisi produk skincare. Perhatikan juga cara penyimpanan produk.

Beberapa produk skincare kini menggabungkan ketiganya. Jadi, pemilihan produk sepenuhnya terletak pada kebutuhan dan kondisi kulit Anda.
Sebelum membeli produk eksfoliator, teliti betul kandungan yang tertera pada kemasan.

0 Response to "KANDUNGAN DAN MANFAAT AHA BHA & PHA PADA PRODUK SKINCARE "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel