MENGENAL ISTILAH LABEL PADA PRODUK KOSMETIK Arti Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty dan Leaping Bunny
Perbedaan Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty dan Leaping Bunny pada Produk Kosmetik. Memilih mengunakan produk kosmetik yang berlabel Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty dan Leaping Bunny kini menjadi pilihan pemakai kosmetik. Lihat juga KOSMETIK NATURAL DAN KOSMETIK ALAMI 5 Istilah Kosmetik Berlabel Alami
Untuk Anda yang ingin mencoba beralih menjadi Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty atau Leaping Bunny, berikut penjelasan istilah-istilah di atas.
1. Cruelty Free Beauty
Ditemukan pada label skincare, makeup, atau produk kecantikan lainnya, arti dari cruelty free adalah tidak menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari hewan. Produk kecantikan ini pun tidak menggunakan hewan sebagai sample produksi.
Beberapa bahan kosmetik yang sumbernya adalah hewan dan sering digunakan, seperti beeswax, susu sapi, dan asam laktat. Untuk penganut cruelty free ini, pengawasan produksi produk akan dilakukan sangat ketat. Artinya, jika harus menggunakan bahan yang bersumber dari hewan, misal susu sapi, selama proses pengambilan bahan tersebut tidak menyakiti hewan, maka dikatakan cruelty free.
2. No Animal Testing,
Selain cruelty free, ada juga no animal testing. Produk kosmetik dengan label ini, artinya bahan baku yang digunakan bisa saja bersumber dari hewan, namun tidak menggunakan hewan sebagai sample percobaan. Produk dengan label ini mengolah kosmetik menjadi skincare, makeup, hair care dan produk kecantikan dengan menggunakan sumber kandungan jadi. Misal, madu yang bersumber dari lebah.
3. Vegan Beauty
Untuk kita yang ingin mencoba produk kosmetik,--sama sekali tidak mengandung unsur hewani di dalamnya, baik itu bahan kandungan, apalagi menjadikan hewan sebagai percobaan, menjadi vegan beauty adalah jawabannya.
Vegan beauty memilih untuk menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Normalnya, produk tersebut pun tidak mengandung unsur hewani, seperti susu atau madu. Kekurangan menggunakan produk kosmerik vegan, sayangnya kita tidak bisa memastikan jika di dalam produk tidak mengandung bahan sintesis atau kimia. Walaupun tidak dalam persentasi tinggi atau berbahaya untuk kesehatan kulit. Kandungan kimia umumnya bersifat untuk menjaga kualitas produk agar dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
4. Leaping Bunny
Jika pencantuman Animal Cruelty Free tidak memiliki label resmi dari PETA atau organisasi lainnya, beda dengan Leaping Bunny. Jika produk kosmetik Anda memiliki label Leaping Bunny, maka Anda beruntung. Label ini secara resmi (bukan sekedar klaim) memastikan produk Anda tidak pernah dites pada hewan. Label ini pun berlaku internasional. Kadang, ada beberapa produk kosmetik dirilis tanpa pengujian pada hewan. Namun, ada beberapa negara yang mengharuskan produk kosmetik apa pun diuji pada hewan terlebih dahulu sebelum diedarkan ke masyarakatnya.
Untuk Anda yang ingin mencoba beralih menjadi Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty atau Leaping Bunny, berikut penjelasan istilah-istilah di atas.
1. Cruelty Free Beauty
Ditemukan pada label skincare, makeup, atau produk kecantikan lainnya, arti dari cruelty free adalah tidak menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari hewan. Produk kecantikan ini pun tidak menggunakan hewan sebagai sample produksi.
Beberapa bahan kosmetik yang sumbernya adalah hewan dan sering digunakan, seperti beeswax, susu sapi, dan asam laktat. Untuk penganut cruelty free ini, pengawasan produksi produk akan dilakukan sangat ketat. Artinya, jika harus menggunakan bahan yang bersumber dari hewan, misal susu sapi, selama proses pengambilan bahan tersebut tidak menyakiti hewan, maka dikatakan cruelty free.
2. No Animal Testing,
Selain cruelty free, ada juga no animal testing. Produk kosmetik dengan label ini, artinya bahan baku yang digunakan bisa saja bersumber dari hewan, namun tidak menggunakan hewan sebagai sample percobaan. Produk dengan label ini mengolah kosmetik menjadi skincare, makeup, hair care dan produk kecantikan dengan menggunakan sumber kandungan jadi. Misal, madu yang bersumber dari lebah.
3. Vegan Beauty
Untuk kita yang ingin mencoba produk kosmetik,--sama sekali tidak mengandung unsur hewani di dalamnya, baik itu bahan kandungan, apalagi menjadikan hewan sebagai percobaan, menjadi vegan beauty adalah jawabannya.
Vegan beauty memilih untuk menggunakan bahan-bahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Normalnya, produk tersebut pun tidak mengandung unsur hewani, seperti susu atau madu. Kekurangan menggunakan produk kosmerik vegan, sayangnya kita tidak bisa memastikan jika di dalam produk tidak mengandung bahan sintesis atau kimia. Walaupun tidak dalam persentasi tinggi atau berbahaya untuk kesehatan kulit. Kandungan kimia umumnya bersifat untuk menjaga kualitas produk agar dapat dipakai dalam jangka waktu lama.
4. Leaping Bunny
Jika pencantuman Animal Cruelty Free tidak memiliki label resmi dari PETA atau organisasi lainnya, beda dengan Leaping Bunny. Jika produk kosmetik Anda memiliki label Leaping Bunny, maka Anda beruntung. Label ini secara resmi (bukan sekedar klaim) memastikan produk Anda tidak pernah dites pada hewan. Label ini pun berlaku internasional. Kadang, ada beberapa produk kosmetik dirilis tanpa pengujian pada hewan. Namun, ada beberapa negara yang mengharuskan produk kosmetik apa pun diuji pada hewan terlebih dahulu sebelum diedarkan ke masyarakatnya.
0 Response to "MENGENAL ISTILAH LABEL PADA PRODUK KOSMETIK Arti Cruelty Free Beauty, No Animal Testing, Vegan Beauty dan Leaping Bunny"
Post a Comment