MENGENAL SUGAR FACE DAN DAIRY FACE Ini Akibat Berlebih Konsumsi Gula dan Susu pada Kulit Wajah
Sugar Face dan Dairy Face. Makanan dan minuman yang kita konsumsi ternyata sangat mempengaruhi kondisi kulit kita. Beberapa makanan dan minuman dapat membantu membuat kulit kita menjadi lebih glowing, sehat, bahkan bebas jerawat. Sebaliknya, ada juga makanan dan minuman yang bisa menyebabkan kondisi kulit justru memburuk, khususnya bila dikonsumsi secara berlebihan. Gula dan susu, misalnya. Konsumsi dua jenis bahan makanan ini dapat menimbulkan beragam masalah kulit, mulai dari perubahan rona, tekstur, hingga munculnya jerawat. Baca juga INI PENYEBAB KULIT WAJAH TIBA-TIBA BEREAKSI NEGATIF
Masalah kulit yang ditimbulkan akibat berlebih mengkonsumsi gula dan susu ini dikenal dengan istilah sugar face dan dairy face.
Sugar Face
Gejala-gejalanya: Ada garis dan kerutan di dahi, alis tipis, penipisan pada kulit, kulit pucat agak abu-abu, berjerawat dan kendur pada bagian mata
Akibat mengkonsumsi banyak makanan manis, maka kadar gula dalam darah meningkat dengan tajam dan memicu fluktuasi hormon insulin. Jika hal ini terjadi, maka tubuh akan mengalami resistansi insulin yang bisa saja berimbas pada proses penuaan dini pada wajah.
Kandungan gula yang berlebihan ini akan membuat kolagen pada kulit terpecah sehingga kulit akan kehilangan kesegarannya. Sugar face sendiri sangat mudah dikenali dengan munculnya jerawat, semakin memucatnya kulit, hingga munculnya lingkaran hitam pada area bawah mata. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat memengaruhi keseimbangan bakteri pada usus, yang mana akan memicu breakout pada wajah, bahu, dan dada.
Menghindari konsumsi gula tentu bukanlah hal yang mudah, mengingat bahwa semua makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan gula didalamnya. Maka itu, satu-satu caranya memperbaiki kondisi kulit yang mengalami sugar face adalah dengan mengatur takaran gula tambahan yang biasa kita konsumsi melalui teh, jus buah, kue, atau makanan lainnya. Lama kelamaan, kondisi kulit Anda akan membaik dengan sendirinya.
Dairy Face
Gejala-gejalanya: Kelopak mata bengkak, memiliki kantung mata, lingkaran hitam di bawah mata, jerawat dan noda yang menyebar, pipi pucat, dan jerawat terkonsentrasi pada dagu.
Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan enzim yang membantu mencerna laktosa secara efektif. Kemudian, sistem imun akan melepaskan zat penyebab inflamasi hingga menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada tubuh, termasuk juga di area kelopak dan kantung mata.
Selain pembengkakan, dairy face juga dapat dikenali dengan munculnya jerawat pada area pipi dan memusat pada area dagu. Kondisi ini disebabkan oleh hormon estrogen dan progesterone dalam susu yang memicu kelenjar minyak memproduksi sebum dalam jumlah berlebihan. Akibatnya, pori-pori wajah pun tersumbat dan menyebabkan jerawat.
Untuk memperbaiki kondisi kulit, hentikan konsumsi produk dairy selama tiga minggu dan lihat perubahan yang terjadi pada kulit Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A dan E yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda.
Masalah kulit yang ditimbulkan akibat berlebih mengkonsumsi gula dan susu ini dikenal dengan istilah sugar face dan dairy face.
Sugar Face
Gejala-gejalanya: Ada garis dan kerutan di dahi, alis tipis, penipisan pada kulit, kulit pucat agak abu-abu, berjerawat dan kendur pada bagian mata
Akibat mengkonsumsi banyak makanan manis, maka kadar gula dalam darah meningkat dengan tajam dan memicu fluktuasi hormon insulin. Jika hal ini terjadi, maka tubuh akan mengalami resistansi insulin yang bisa saja berimbas pada proses penuaan dini pada wajah.
Kandungan gula yang berlebihan ini akan membuat kolagen pada kulit terpecah sehingga kulit akan kehilangan kesegarannya. Sugar face sendiri sangat mudah dikenali dengan munculnya jerawat, semakin memucatnya kulit, hingga munculnya lingkaran hitam pada area bawah mata. Selain itu, konsumsi gula berlebih juga dapat memengaruhi keseimbangan bakteri pada usus, yang mana akan memicu breakout pada wajah, bahu, dan dada.
Menghindari konsumsi gula tentu bukanlah hal yang mudah, mengingat bahwa semua makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan gula didalamnya. Maka itu, satu-satu caranya memperbaiki kondisi kulit yang mengalami sugar face adalah dengan mengatur takaran gula tambahan yang biasa kita konsumsi melalui teh, jus buah, kue, atau makanan lainnya. Lama kelamaan, kondisi kulit Anda akan membaik dengan sendirinya.
Dairy Face
Gejala-gejalanya: Kelopak mata bengkak, memiliki kantung mata, lingkaran hitam di bawah mata, jerawat dan noda yang menyebar, pipi pucat, dan jerawat terkonsentrasi pada dagu.
Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan enzim yang membantu mencerna laktosa secara efektif. Kemudian, sistem imun akan melepaskan zat penyebab inflamasi hingga menyebabkan kemerahan dan pembengkakan pada tubuh, termasuk juga di area kelopak dan kantung mata.
Selain pembengkakan, dairy face juga dapat dikenali dengan munculnya jerawat pada area pipi dan memusat pada area dagu. Kondisi ini disebabkan oleh hormon estrogen dan progesterone dalam susu yang memicu kelenjar minyak memproduksi sebum dalam jumlah berlebihan. Akibatnya, pori-pori wajah pun tersumbat dan menyebabkan jerawat.
Untuk memperbaiki kondisi kulit, hentikan konsumsi produk dairy selama tiga minggu dan lihat perubahan yang terjadi pada kulit Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A dan E yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan Anda.
0 Response to "MENGENAL SUGAR FACE DAN DAIRY FACE Ini Akibat Berlebih Konsumsi Gula dan Susu pada Kulit Wajah"
Post a Comment