PENGARUH STRES TERHADAP KULIT Gejala Kulit Sedang Mengalami Stres
Tanda Kondisi Kulit Saat Stres. Saat pikiran tidak seimbang dan emosi tidak stabil, ternyata bukan hanya terlihat dari perubahan prilaku seseorang tetapi juga terlihat dari perubahan kondisi kulit.
Berikut beberapa tanda kulit mengalami stres.
Mudah Berjerawat
Hormon yang bergejolak karena stres mampu memicu tumbuhnya jerawat. Produksi minyak pada kulit dapat menyumbat pori-pori, sehingga kulit menjadi lebih mudah terserang bakteri.
Solusi:
Rawat dengan produk yang mengandung asam salisilat untuk membantu pengelupasan, dan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri. Selain itu, gunakan pelembap non comedogenic. Bubuhkan obat jerawat hanya pada bagian yang bermasalah. Jangan menggosok wajah dengan scrub. Gunakan pula masker wajah yang mendinginkan kulit.
Menjadi Kering
Tekanan pikiran dapat mengakibatkan peredaran darah abnormal. Kadang-kadang mengalir terlalu sedikit atau terlalu banyak, sehingga kulit terlihat kering, pucat, atau kemerahan. Hormon cortisol juga merusak kemampuan kulit menahan air, sehingga kulit menjadi kering.
Solusi:
Gunakan produk yang hypoalergenic dan ber PH rendah.
Mendadak Sensitif
Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, lapisan kulit epidermis yang mengandung pelembap alami mengalami penghambatan. Hal itu membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap polusi, mudah alergi, dan tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu dari produk kosmetika.
Solusi:
Gunakan produk kecantikan khusus untuk kulit sensitif, dengan kandungan aloe vera maupun camomile.
Lebih Berminyak Terutama Bagian Wajah
Stres menyebabkan produksi hormon testosteron meningkat, yang menghasilkan minyak dalam kulit secara berlebihan.
Solusi:
Gunakan produk kecantikan yang tidak mengandung minyak dan hindari toner yang mengandung alkohol. Rajinlah membersihkan wajah, dan selalu sediakan kertas penyerap minyak. Solusi lain agar hormon tersalurkan dan peredaran darah lebih lancar adalah dengan mengolah tubuh.
Kusam
Regenerasi kulit yang tidak optimal membuat kulit terlihat kusam.
Solusi:
Lakukan perawatan wajah yang lebih mendalam untuk mengangkat sel kulit mati. Gunakan sabun pembersih yang mengandung glicolic. Selalu perhatikan asupan makanan dan minuman, biasakan menggunakan krim malam, dan tambahkan suplemen untuk menutrisi kulit.
Timbul Kerutan Halus
Hormon cortisol menghambat kolagen dan mengikat protein yang dibutuhkan kulit, juga meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga merusak kolagen di elastin, sehingga mempercepat timbulnya kerutan halus dipermukaan kulit.
Solusi:
Gunakan krim wajah yang mengandung retinol dan antioksidan untuk memicu produksi kolagen. Jika kondisi sudah sangat mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat bukan hanya memerlukan bantuan produk kecantikan dari luar, tetapi juga perlu adanya keseimbangan antara kesehatan tubuh secara fisik dan kesehatan jiwa.
Berikut beberapa tanda kulit mengalami stres.
Mudah Berjerawat
Hormon yang bergejolak karena stres mampu memicu tumbuhnya jerawat. Produksi minyak pada kulit dapat menyumbat pori-pori, sehingga kulit menjadi lebih mudah terserang bakteri.
Solusi:
Rawat dengan produk yang mengandung asam salisilat untuk membantu pengelupasan, dan benzoil peroksida untuk membunuh bakteri. Selain itu, gunakan pelembap non comedogenic. Bubuhkan obat jerawat hanya pada bagian yang bermasalah. Jangan menggosok wajah dengan scrub. Gunakan pula masker wajah yang mendinginkan kulit.
Menjadi Kering
Tekanan pikiran dapat mengakibatkan peredaran darah abnormal. Kadang-kadang mengalir terlalu sedikit atau terlalu banyak, sehingga kulit terlihat kering, pucat, atau kemerahan. Hormon cortisol juga merusak kemampuan kulit menahan air, sehingga kulit menjadi kering.
Solusi:
Gunakan produk yang hypoalergenic dan ber PH rendah.
Mendadak Sensitif
Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh, lapisan kulit epidermis yang mengandung pelembap alami mengalami penghambatan. Hal itu membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap polusi, mudah alergi, dan tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu dari produk kosmetika.
Solusi:
Gunakan produk kecantikan khusus untuk kulit sensitif, dengan kandungan aloe vera maupun camomile.
Lebih Berminyak Terutama Bagian Wajah
Stres menyebabkan produksi hormon testosteron meningkat, yang menghasilkan minyak dalam kulit secara berlebihan.
Solusi:
Gunakan produk kecantikan yang tidak mengandung minyak dan hindari toner yang mengandung alkohol. Rajinlah membersihkan wajah, dan selalu sediakan kertas penyerap minyak. Solusi lain agar hormon tersalurkan dan peredaran darah lebih lancar adalah dengan mengolah tubuh.
Kusam
Regenerasi kulit yang tidak optimal membuat kulit terlihat kusam.
Solusi:
Lakukan perawatan wajah yang lebih mendalam untuk mengangkat sel kulit mati. Gunakan sabun pembersih yang mengandung glicolic. Selalu perhatikan asupan makanan dan minuman, biasakan menggunakan krim malam, dan tambahkan suplemen untuk menutrisi kulit.
Timbul Kerutan Halus
Hormon cortisol menghambat kolagen dan mengikat protein yang dibutuhkan kulit, juga meningkatkan kadar gula dalam darah sehingga merusak kolagen di elastin, sehingga mempercepat timbulnya kerutan halus dipermukaan kulit.
Solusi:
Gunakan krim wajah yang mengandung retinol dan antioksidan untuk memicu produksi kolagen. Jika kondisi sudah sangat mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter ahli.
Untuk mendapatkan kulit cantik dan sehat bukan hanya memerlukan bantuan produk kecantikan dari luar, tetapi juga perlu adanya keseimbangan antara kesehatan tubuh secara fisik dan kesehatan jiwa.
0 Response to "PENGARUH STRES TERHADAP KULIT Gejala Kulit Sedang Mengalami Stres"
Post a Comment