SODIUM LAURYL SULFATE (SLS) Berbahayakah Kandungan Zat Sodium Lauryl Sulfate (SLS) pada Produk Perawatan Kulit?
SLS pada Skin Care Sebabkan Kanker?. Kandungan zat SLS atau Sodium Lauryl Sulfate yang banyak dijumpai pada produk skin care disebut-sebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit tubuh dan kulit kepala. Bahkan ada pula yang mengatakan dapat menyebabkan kanker. SLS berfungsi untuk menangkap segala jenis kotoran, seperti minyak pada permukaan kulit dan rambut. Sebagai referensi, baca juga : KOSMETIK NATURAL DAN KOSMETIK ORGANIK 5 Istilah Kosmetik Berlabel Alami
Produk yang menggunakan SLS biasanya adalah produk perawatan tubuh seperti shower gel, face cleanser, sampo, pasta gigi, dan masker wash off. Kandungan SLS ini diperoleh dari minyak kelapa sawit yang mengalami proses produksi sehingga terdapat campuran kimiawi di dalamnya.
Penggunaan sodium dalam beberapa produk diatas dimaksudkan sebagai bahan pembentuk busa. Jadi dengan kata lain bahwa semakin banyak busa yang dihasilkan dari produk yang kita gunakan maka besar kemungkinannya juga memiliki efek yang lebih besar pula.
Sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian terhadap produk kecantikan yang mengandung SLS. Namun, hasilnya membuktikan bahwa kandungan SLS ini aman untuk digunakan di berbagai produk.
SLS yang dikenal sebagai bahan kimia menjadi berbahaya dan bisa mengiritasi kulit manakala produk tersebut mengandung lebih dari 2%.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan SLS ini juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Sehingga para ahli kecantikan merekomendasikan menggunakan produk yang harus dibilas lagi. Seperti halnya sikat gigi, sampo, sabun pencuci muka, masker, dan sebagainya.
Namun, jika Anda termasuk orang yang memiliki kulit yang sensitif, kurangi produk skin care yang memiliki banyak kandungan SLS. Karena tidak menutup kemungkinan, kandungan SLS ini dapat mengiritasi kulit anda.
Memang kita sulit untuk terhindar dari pemanfaatan produk yang mengandung SLS ini, namun kita dapat memilih produk yang memiliki kandungan Sodium Lauryl Sulfate dibawah 2% demi menghindari bahaya dan efek negatif dari SLS.
Produk yang menggunakan SLS biasanya adalah produk perawatan tubuh seperti shower gel, face cleanser, sampo, pasta gigi, dan masker wash off. Kandungan SLS ini diperoleh dari minyak kelapa sawit yang mengalami proses produksi sehingga terdapat campuran kimiawi di dalamnya.
Penggunaan sodium dalam beberapa produk diatas dimaksudkan sebagai bahan pembentuk busa. Jadi dengan kata lain bahwa semakin banyak busa yang dihasilkan dari produk yang kita gunakan maka besar kemungkinannya juga memiliki efek yang lebih besar pula.
Sudah banyak peneliti yang melakukan penelitian terhadap produk kecantikan yang mengandung SLS. Namun, hasilnya membuktikan bahwa kandungan SLS ini aman untuk digunakan di berbagai produk.
SLS yang dikenal sebagai bahan kimia menjadi berbahaya dan bisa mengiritasi kulit manakala produk tersebut mengandung lebih dari 2%.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kandungan SLS ini juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Sehingga para ahli kecantikan merekomendasikan menggunakan produk yang harus dibilas lagi. Seperti halnya sikat gigi, sampo, sabun pencuci muka, masker, dan sebagainya.
Namun, jika Anda termasuk orang yang memiliki kulit yang sensitif, kurangi produk skin care yang memiliki banyak kandungan SLS. Karena tidak menutup kemungkinan, kandungan SLS ini dapat mengiritasi kulit anda.
Memang kita sulit untuk terhindar dari pemanfaatan produk yang mengandung SLS ini, namun kita dapat memilih produk yang memiliki kandungan Sodium Lauryl Sulfate dibawah 2% demi menghindari bahaya dan efek negatif dari SLS.
0 Response to "SODIUM LAURYL SULFATE (SLS) Berbahayakah Kandungan Zat Sodium Lauryl Sulfate (SLS) pada Produk Perawatan Kulit?"
Post a Comment