HENTIKAN GUNAKAN PELEMBAB JIKA MENGALAMI HAL INI Tips Mengetahui Pelembab Wajah Tidak Cocok dengan Kulit
5 Tanda Pelembab Tidak Cocok di Kulit. Mengoleskan pelembab menjadi suatu keharusan terutama untuk kita yang tinggal di iklim teropis seperti di Indonesia. Paparan sinar matahari dan polusi membuat kulit rentan mengalami dehidrasi ataupun penuaan dini. Namun, pelembab tertentu yang cocok untuk seseorang bukan berarti cocok untuk orang lain. Setiap jenis kulit mempunyai kebutuhan pelembab yang berbeda. Baca juga MENGATASI KULIT KERING BERSISIK Perawatan Kulit Kering dan Bersisik Pada Tangan Dan Kaki
Jika terjadi perubahan pada kulit setelah menggunakan pelembab, ini menandakan produk kecantikan yang Anda gunakan tidak cocok untuk kulit.
Berikut beberapa tanda kulit tidak cocok menggunakan pelembab.
1. Menyengat ketika digunakan
Jika Anda merasakan bau menyengat saat mengaplikasikan pelembab, artinya pelembab yang digunakan tidak cocok dengan pH kulit. Sebaiknya lakukan patch test di punggung tangan sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
2. Muncul jerawat kecil
Pelembab yang tidak cocok digunakan bisa menyebabkan munculnya jerawat kecil. Karena itu, sebaiknya gunakan pelembab non comedogenic atau yang tidak akan menyumbat pori-pori.
3. Jerawat meradang
Selain muncul jerawat kecil, penggunaan pelembab yang tidak cocok juga bisa menyebabkan jerawat lebih banyak dari biasanya hingga meradang. Untuk mengatasinya beralih menggunakan pelembab non comedogenic.
4. Kulit kering
Waspada jika kulit Anda semakin kering meski telah menggunakan pelembab. Ini menandakan pelembab yang digunakan tidak cocok. Gunakan pelembab yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin yang mampu menarik kelembaban dari udara ke dalam kulit agar lebih hidrasi.
5. Make up tidak menempel
Foundation yang digunakan mengelupas, artinya pelembab yang digunakan terlalu berat. Beralihlah pada pelembab dengan formula yang lebih ringan.
Bila reaksi-reaksi yang muncul pada kulit terlihat sangat mengganggu, kondisinya cukup berat (parah), tidak jelas sampai kapan akan mereda, dan bahkan semakin lama semakin bertambah parah, maka sebaiknya langsung hentikan penggunaan pelembab tersebut karena itu merupakan tanda bahwa Anda telah menggunakan produk yang salah/tidak cocok untuk kulit.
Jika terjadi perubahan pada kulit setelah menggunakan pelembab, ini menandakan produk kecantikan yang Anda gunakan tidak cocok untuk kulit.
Berikut beberapa tanda kulit tidak cocok menggunakan pelembab.
1. Menyengat ketika digunakan
Jika Anda merasakan bau menyengat saat mengaplikasikan pelembab, artinya pelembab yang digunakan tidak cocok dengan pH kulit. Sebaiknya lakukan patch test di punggung tangan sebelum mengaplikasikannya ke wajah.
2. Muncul jerawat kecil
Pelembab yang tidak cocok digunakan bisa menyebabkan munculnya jerawat kecil. Karena itu, sebaiknya gunakan pelembab non comedogenic atau yang tidak akan menyumbat pori-pori.
3. Jerawat meradang
Selain muncul jerawat kecil, penggunaan pelembab yang tidak cocok juga bisa menyebabkan jerawat lebih banyak dari biasanya hingga meradang. Untuk mengatasinya beralih menggunakan pelembab non comedogenic.
4. Kulit kering
Waspada jika kulit Anda semakin kering meski telah menggunakan pelembab. Ini menandakan pelembab yang digunakan tidak cocok. Gunakan pelembab yang mengandung hyaluronic acid atau gliserin yang mampu menarik kelembaban dari udara ke dalam kulit agar lebih hidrasi.
5. Make up tidak menempel
Foundation yang digunakan mengelupas, artinya pelembab yang digunakan terlalu berat. Beralihlah pada pelembab dengan formula yang lebih ringan.
Bila reaksi-reaksi yang muncul pada kulit terlihat sangat mengganggu, kondisinya cukup berat (parah), tidak jelas sampai kapan akan mereda, dan bahkan semakin lama semakin bertambah parah, maka sebaiknya langsung hentikan penggunaan pelembab tersebut karena itu merupakan tanda bahwa Anda telah menggunakan produk yang salah/tidak cocok untuk kulit.
0 Response to "HENTIKAN GUNAKAN PELEMBAB JIKA MENGALAMI HAL INI Tips Mengetahui Pelembab Wajah Tidak Cocok dengan Kulit"
Post a Comment